MANADO KOMENTAR-Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)melalui Gubernur Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, hadir dan menutup kegiatan peningkatan kompetensi kepala sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB tahun 2025 di Gedung Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Pineleng Sulut Selasa (18/3/2025).
Di hadapan ratusan kepala sekolah Gubernur Yulius Selvanus didampingi Sekertaris Propinsi (Sekprof) Steve H.A.Kepel Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Denny Mangala, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Dr. Febry H.J. Dien serta Kepala Dinas Pendidikan Femmy Suluh menyampaikan apresasi dan rasa syukur atas keberhasilan program dari peningkatan mutu pendidikan tersebut.
Dedikasi dan komitmen para peserta yang telah menyelesaikan program hingga akhir patut di berikan apresiasi terlebih mereka yang berprestasi.
“Saya berterima kasih, dari laporan yang saya terima, hasilnya cukup memuaskan dimana ada 40.19 persen Kepala Sekolah yang mengikuti Pendidikan selesai dengan predikat hasil sangat memuaskan, sementara yang nilainya kurang hanya 6.3 persen dari 400an peserta yang hadir.
Nah dengan pencapaian ini termasuk pencapaian luar biasa” sebut gubernur disambut aplous tepuk tangan peserta.
Gubernur juga menekankan pentingnya peran kepala sekolah dalam membentuk karakter dan perilaku siswa. Menurutnya, menjadi kepala sekolah bukan sekadar soal gengsi, melainkan harus melayani dan bukan dilayani serta merasa bertanggungjawab dalam amanah besar untuk membangun mental dan akhlak generasi muda mendatang. “Menjadi kepala sekolah adalah tanggung jawab moral yang besar. Kalian adalah ujung tombak dalam menciptakan generasi yang berintegritas,” tegas Yulius Selvanus .
Gubernur berpesan agar para kepala sekolah menjadi pemimpin yang berdedikasi dan siap berkorban demi kemajuan pendidikan. “Pemimpin harus melayani. Jangan takut sepatu dan tanganmu kotor, jangan takut berkeringat” sebutnya.
Dalam acara penutupan tersebut, tiga peserta dengan skor terbaik dalam uji kompetensi diumumkan. Mereka adalah Maxy Awondatu (Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Bitung), Mediatrix Maryani Ngantung (Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Manado), dan Frangky Tairas (Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Gemeh Talaud).
Ketiganya mendapat apresiasi berupa penghargaan khusus atas prestasi yang telah dicapai.
Kegiatan peningkatan kompetensi kepala sekolah ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Sulawesi Utara. (Dax)
