Pemerintah Minsel Soroti Penularan Penyakit Demam Berdarah Dengue

Minsel167 Dilihat

 

AMURANG KOMENTAR – (DBD) adalah bentuk demam berdarah (DB) yang dapat mengancam jiwa. DBD adalah penyakit infeksi oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Mengantisipasi timbulnya penyakit – penyakit tersebut,  Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan lewat Dinas Kesehatan ( Dinkes) Minsel kembali menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan dengan
melakukan  3 M (Menguras, Menutup dan Menimbun).Jumat (05/07/24).

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr Wiwin Opod menjelaskan, masyarakat juga dihimbau melakukan tindakan pencegahan lainnya, seperti mengganti air misalnya di vas bunga, mengecek tatakan dispenser dan kulkas, membersihkan saliran air.
“Memakai kelambu atau memasang kawat kasa di ventilasi agar nyamuk tidak masuk kamar atau ruangan,” ujar dr Wiwin.

Terkait Tindakan fogging, dr Wiwin Opod menyatakan, itu bukan penanganan dan pencegahan utama, karena tindakan fogging hasilnya tidak signifikan, bahkan akan membuat nyamuk resisten (kebal dan tidak mati karena fogging), serta dapat mencemari lingkungan.
“Selain itu fogging memang membunuh nyamuk dewasa tetapi tidak berpengaruh pada jentik nyamuk yang menjadi sumber masalah utama,” tegas dr Wiwin Opod. 

Ditambakanya,Hal ini dikaitkan dengan kenaikan temperatur yang tinggi dan perubahan musim hujan dan kemarau disinyalir menjadi faktor resiko penularan virus dengue.”ungkap Opod.

Pada 26 Maret 2024 kasus DBD di Indonesia dilaporkan mencapai 53.131 kasus. Sementara itu, kasus kematian akibat DBD dilaporkan mencapai 404 orang. Kasus DBD kembali mengalami peningkatan pada pekan berikutnya sebanyak 60.296 kasus dengan angka kematian sebanyak 455 kasus.  (Dotu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *