MANADO KOMENTAR-Tokoh-tokoh lintas agama kota Manado di Kecamatan malalayang, menunjukan kepedilian mereka terkait mewabahnya virus covid-19. Mereka terpanggil untuk membantu warga kurang mampu yang terdampak virus corona yang disebut bencana non alam.
Dari data yang didapat komentar lewat pemhum kota Manado, para tokoh lintas agama itu, mendonasikan uang tunai senilaiRp39. 000. 000, yang diserahkan ke-Pemkot Manado untuk kemudian di balanjakan laat pelindung diri (APD) yang nantinya dibagikan kepada para tenaga medis yang tergabung dalam gugus tugas penanganan covid-19 di Manado.
Donasi uang tunai jumlah Rp. 39.000.000, diserahkan kepada pemerintah kota manado, diserahkan untuk pembelanjaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis serta untuk membantu Tim Gugus Tugas dalam penanganan bersama 19 kota di Manado.
Uang tunai itu menurut salahsatu tokoh lintas agama Pdt Roy Umboh STh, diserahkan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap para tenaga medis, yang tidak mengenal lelah dan juga waktu, dalam penanganan pasien covid-19.
“Kami mendukung Pemerintah kota manado dalam hal ini pak Walikota GS Vicky Lumentut, dalam upaya percepatan penanganan covid 19 di kota Manado,” ujar Pendeta Umboh.
Dikatakan Pendeta Roy, sebelumnya para tokoh lintas agama secara berantai mendoakan seluruh jajaran pemerintah kota Manado, agar kiranya, secepat mungkin dapat melewati pandemic covid-19, bersama sleuruh masyarakat kota Manado.
Sementara itu, juru bicara (jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Manado, drg Sanil Marentek, mewakili Walikota Manado menerima dana tunai hasil donasi para tokoh-tokoh agama yang ada di malalayang ini. Ia mengapresiasi kepedulian dari tokoh lintas agama malalayang.
“Terima kasih atas niat baik yang tulus ini. Yang pasti bantuan ini akan kami sampaikan langsung kepada Walikota Manado Bapak. GS Vicky Lumentut,” tukas Marentek.
Diketahui dalam penyerahan ini hadir juga, Kadis Kominfo, Erwin Kontu, dan Kabag Pem-humas, Drs. Sony Takumansang, serta para tokoh agama diantaranya, Pdt Roy Umboh, Pdt Dolli Rempowatu, Pinandita Ida Bagus Ketut Alit, Gembala Vera Mamesah Lintong , dan Pastor Stenli Mokodompit.(jose)
