Alm.Tito Sumampouw Dimata Wartawan Senior Sulut Ram Makagiansar

Uncategorized50 Dilihat

MINAHASA,KOMENTAR – Mungkin banyak warga di Sulut yang tak
mengetahui peran Alm.Tito Sumampouw saat mengakat nama Bumi Nyiur Melambai baik
di tingkat Nasional maupun Internasional. Fakta berbicara sesuai penuturan
Wartawan Senior Sulut Ram Makagiansar,SSos saat bersua dengan wartawan media
ini. Menurut Ram panggilan akrab wartawan senior ini,
  Tahun  1998,
saat perebutan gelar juara PABA kelas super bantam antara Frangky Mamuaya vs
Ahmad Fandy (Dhori Gym Malang), ada nama Tito juga di balik gelaran skala
internasional itu. 
Tito di ajak menjadi co-promotor oleh promotor
beken asal Tondano  Tourino Parengkuan yang dikenal Tourino Tidar.
Saat itu, Tourino menyebut bahwa dia ingin agar
Tito bisa ikut mengangkat tinju profesional tanah air. Selain tentunya bantu
petinju Sulut. Tito sendiri meninggal di Jakarta dampak dari virus Covid 19. 
 “Saya masih ingat karena itu pertandingan di
profesional dalam negeri. Om Turino dan om Tito banyak mengsuport waktu
itu.  Setelah itu saya dibawa pak almarhum Willy Lasut bertanding di
Filipina, bahkan Mexico dan AS,” kata Frangky yang kini adalah staf Dispenda
Provinsi Sulut. 
Frangky sendiri pernah meraih perunggu di Kings Cup
Thailand dan juara Asian junior di Pakistan. Juga emas pada kejuaraan Baltik di
Jerman. Ikut Mendampingi Frangky diajang PABA Tokoh tinju Jatim asal Manado
Buce Kojongian dengan pelatih Ary pula Frangky disuport oleh mantan birokrat
Sulut Drs. R.V Pepah kala itu. Pada pertandingan 27 Juni 1998 di Istora Senayan
Jakarta
 waktu itu, Frangky turun di
partai kedua. Partai pertama mempertemukan petinju Thailand Sukhbayar
Nemekbayar berhadapan dengan Cheppy Holman asal Indonesia bertanding dalam
kelas Ringan di PABA. Sedangkan Partai Utama mempertemukan Yani Malhendo
berhadapan dengan Ippo Gala pada perbaikan penantang pada level WBC Internasional
Kelas Bantam Super.”Pada event tinju professional itu, almarhum Tito ikut
menyemarakan suasana dengan membawakan lagu diatas ring, kenang Ram. “Selamat
jalan sahabatku Tito, jasamu tetap kami kenang,”kata Ram didampingi Frangky
Mamuaya. (Ferry Otta)
 



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *