HINDARI VIRUS KORONA DISTANAK HIMABAU KONSUMSI DAGING ASUH

SULUT KOMENTAR.  Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Sulawesi Utara Ir. Novly Wowiling, melaui Kabid Peternakan Henny Kambey, menghimbau agar masyarakat Sulut  tetap waspada terhadap Virus Corona dengan konsumsi daging ASUH.

Munculnya Virus Corona mendapat perhatian serius jajaran Dinas Pertanian dan peternakan Sulut dengan melakukan pengawasan lebih intensif terhadap peredaran hewan yang melintasi perbatasan antara Sulut dan Gorontalo.

Pengawasan ketat di pos lalulintas ternak Pinagoluman Kabupaten Bolmut, dan pos lintas ternak Posigadan Kabupaten Bolsel. Juga di Pelabuhan Bitung dan Kantor Karantinan kls 1 Bandara Samrat. Jadi penjagaan lengkap terhadap peredaran hewan maupun daging baik laut, darat dan jalur udara. Jelas Henny Kambey

Lanjutnya, walau Kelelawar dan hewan liar lainnya bukan klasifikasi ternak, namun tetap menjadi objek pengawasan pihaknya. Persyaratan utama dalam pemeriksaan dipos lintas ternak harus dilengkapi SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) dari daerah asal ternak. Jika tidak dilengkapi SKKH, dengan tegas dilarang melintas dan harus kembali.

Dengan keterbatasan personil pengawasan di pos lintas ternak dilapangan, Bolsel 1 Orang , Bolmut 2 orang. Sehingga pihaknya terjun langsung di pos lintas ternak dan melakukan sweeping kendaraan yang mengangkut hewan ternak (ayam, sapi, anjing, kambing dan kucing) maupun hewan liar yang dikonsumsi warga. Kata Henny.

Diakuinya,  kesadaran masyarakat cukup tinggi terhadap resiko terjangkitnya.penyakit dari hewan kepada manusia, sehingga mereka mematuhi peraturan yang ada, dan rela kembali jika dokumen tidak lengkap.

Terpenting adalah perlu waspadai terhadap penanganan  hewan liar, terutama mulai tahap penangkapan, proses transportasi hingga tahap persiapan memasak agar jangan sampai terluka. Karena kita tidak tau apakah hewan tersebut pembawah virus kemudian terkontaminasi lewat darah kita.

Agar terhindar dari berbagai penyakit yang disebabkan hewan, maka baiknya masyarakat konsumsi daging ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal), jelas Henny. (jansen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *