Siswa Rachmat Mokodongan |
SULUT KOMENTAR. Perhelatan Pilgub Sulut 2020 semakin menarik terkait persaingan antar bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur diluar Partai PDIP yang telah menetapkan OD-SK sebagai Cagub/Cawagub.
Dari bakal Cagub yang hangat dibicarakan seperti Vonny Aneke Panambunan, Vecky Lumentut, Elly Lasut dan Tetty Paruntu, tentu masing masing sedang menunggu hari-hari menegangkan penetapan sebagai Balon Gubernur oleh partai pengusung.
Sukses tidaknya pertarungan Pilgub kedepan tergantung figur Calon Wakil Gubernur. Jika pilihan tepat maka peluang menang terbuka lebar, demikian sebaliknya, jika salah pilih pasangan maka peluang menang makin kecil.
Sedikit menegok kebelakang perjalanan pemerintahan di Sulawesi Utara, dimana tidak lepas dari kombinasi pemerintahan dilevel Top Eksekutif maupun Lagislatif antara Kristen dan Muslim sebagai bentuk keseimbangan tata kelolah pemerintahan didaerah ini.
Yaitu; Wakil Gubernur Abdullah Mokoginta (85/90) mendampingi Brigjen C.J. Rantung, sebagi Gubernur. Kemudian (90/95) Achmad Najamudin, Sebagai Wakil Gubernur mendampingi Brigjen C.J. Rantung, sebagai Gubernur.
Periode (95/2000), Achmad Nusi, sebagai Wakil Gubenur mendampingi Gubernur Brigjen. Wenas. Di zaman pemerintahan Sinyo Hary Sarundajang , Ketua Dewan Propinsi adalah Syarial Damopolii, dan Sekprov Siswa R. Mokodongan (SRM).
Jadi sangat terang benderang kalau pemerintahan di Sulawesi Utara harus kolaborasi antara Muslim dan Kristen serta agama lainnya, sebagai bentuk kebersamaan dan keterwakilan umat Muslim di level eksekutif & legislatif.
Dari beberapa kandidat bakal calon Wakil Gubernur yang dinilai paripurna mendampingi Cagub kedepan, maka mewakili umat Muslim figur Siswa Rachmat Mokodongan (SRM), dinilai sangat tepat.
Sebagai putra Bolmong, tentu SRM layak dan lengkap keterwakilannya. Segudang pengalaman dibirokrasi hingga level Sekprov Sulut dan terakhir berkarir dikemendagri, menjadi modal besar dalam tata kelolah pemerintah yang lebih baik di Propinsi Sulawesi Utara kedepan.
Meminjam iklan dari Teh Botol, Apapun makannya, minumnya Teh Botol Sosro. “Siapapun Calon Gubernurnya, Cawagubnya tetap Siswa Rachmat Mokodongan (SRM)”, untuk Sulawesi Utara lebih baik dan diberkati. (jansen)