GORONTALO KOMENTAR-Dalam upaya meningkatkan literasi ketenagalistrikan dan mendekatkan layanan PLN kepada generasi muda, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Gorontalo melalui gugus tugas Srikandi menggelar kegiatan bertajuk “Srikandi PLN Goes to Campus” di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Selasa, (24/06). Kegiatan ini menjadi wadah edukatif sekaligus inspiratif bagi mahasiswa untuk mengenal lebih jauh dunia kelistrikan.
Acara yang digelar di Auditorium Teknik Elektro UNG ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Sardi Salim, M.Pd., Ketua Jurusan Teknik Elektro, Yasin Mohammad, S.T., M.T., serta para dosen dan 75 mahasiswa dari berbagai program studi teknik.
Dalam kegiatan tersebut, tim Srikandi PLN UP3 Gorontalo yang beranggotakan enam orang dan dipimpin oleh Assistant Manager Keuangan dan Umum, Rahmawatie Datau, memaparkan materi tentang digitalisasi layanan melalui produk unggulan PLN yaitu PLN Mobile, serta memberikan edukasi mengenai potensi bahaya listrik dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pencegahan dan penanganannya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dan sambutan positif dari Dekan Fakultas Teknik UNG, Prof. Dr. Ir. Sardi Salim, menyampaikan bahwa sinergi antara universitas dan PLN merupakan langkah strategis dalam mendukung proses pembelajaran mahasiswa.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PLN, khususnya para Srikandi PLN UP3 Gorontalo, yang telah hadir langsung di kampus kami. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan teknis tentang kelistrikan dan keselamatan, tetapi juga memotivasi mahasiswa kami untuk lebih mengenal industri energi, serta peluang karir di dalamnya,” ujar Prof. Sardi.
Di tempat berbeda, Manager PLN UP3 Gorontalo, Hardi, menyampaikan bahwa kegiatan Srikandi PLN Goes to Campus merupakan bentuk nyata komitmen dan peran PLN dalam mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya pemanfaatan energi secara bijak dan aman.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan pemahaman sejak dini mengenai pentingnya keselamatan listrik serta mengenalkan layanan dan inovasi PLN yang berbasis digital. Kami percaya, mahasiswa memiliki peran strategis dalam mendukung transformasi dan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing,” terang Hardi.
Antusiasme peserta terlihat dari aktifnya mahasiswa dalam sesi diskusi serta banyaknya pertanyaan seputar penggunaan listrik yang aman, layanan PLN, hingga peluang kerja di sektor energi. Sejumlah mahasiswa mengungkapkan bahwa layanan PLN Mobile telah digunakan dan sangat membantu dalam mengakses berbagai fitur kelistrikan secara cepat dan efisien.
“Lewat kegiatan ini saya jadi lebih tahu bahwa keselamatan listrik itu bukan hanya urusan teknisi, tapi tanggung jawab bersama. Apalagi sekarang layanan PLN sudah serba digital lewat aplikasi,” ungkap Alya Junus, salah satu mahasiswa teknik elektro.
Kegiatan Srikandi PLN Goes to Campus diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang menjembatani dunia pendidikan dengan industri, serta memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai pemanfaatan energi secara bijak, aman, dan berkelanjutan. Lebih dari sekadar sosialisasi, kegiatan ini juga menjadi bentuk kontribusi nyata PLN dalam mencetak generasi muda yang sadar energi, melek teknologi, dan siap menghadapi tantangan sektor ketenagalistrikan di masa depan.
