Bupati Joune Dorong OPD Pengelolah PAD Lebih Progresif di-Tengah Pemangkasan Dana Pusat

Joune Ganda. SE. MAP. MM. M.Si

MINUT KOMENTAR-Dalam momentum Apel Korpri yang digelar di halaman Kantor Bupati Minahasa Utara, Bupati Joune Ganda, SE. MAP. MM. M.Si, menyampaikan seruan penting kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara lebih agresif dan inovatif.

Pernyataan ini muncul sebagai respons atas rencana pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp184 miliar pada tahun 2026. Sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Bupati Joune menegaskan bahwa ketahanan fiskal daerah harus dibangun dari dalam, bukan bergantung pada aliran dana dari pusat.

“Kita tidak bisa terus bergantung pada transfer pusat. PAD adalah fondasi kemandirian daerah dan setiap OPD harus mampu membaca peluang serta mengoptimalkan potensi yang belum tergarap,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Joune menyoroti capaian PAD tahun 2025 yang telah mencapai 75 persen. Menurutnya, angka tersebut menunjukkan progres yang positif, bahkan lebih baik dibandingkan sejumlah daerah lain. Namun, ia menekankan bahwa capaian tersebut masih bisa ditingkatkan melalui pengawasan yang lebih ketat dan pemanfaatan teknologi digital.

Salah satu terobosan yang telah diterapkan adalah aplikasi DIGIKAP, hasil kolaborasi Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dengan Bank Tabungan Negara (BTN). Aplikasi ini memungkinkan pemantauan pembayaran pajak daerah secara real-time, khususnya dari sektor restoran dan perdagangan, sehingga transparansi dan akuntabilitas semakin terjaga.

Tak hanya fokus pada peningkatan pendapatan, Bupati Joune juga menekankan pentingnya efisiensi dalam belanja daerah. Ia menyebut bahwa sejak 2024, Pemkab Minut telah mulai menerapkan langkah-langkah penghematan yang bertujuan memastikan setiap rupiah dari dana publik digunakan secara tepat sasaran.

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjaga kesinambungan pembangunan. Tujuannya jelas, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tutup Bupati Joune dengan penuh keyakinan.

Dengan semangat reformasi fiskal dan digitalisasi, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Joune Ganda terus melangkah maju menuju tata kelola keuangan daerah yang lebih mandiri, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Joppy Senduk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *