Diskusi Terbatas APKASI, Joune Ganda Pimpin Dialog Strategis Terkait Fiskal Daerah Hingga Desain Pemilu

JAKARTA KOMENTAR-Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menggelar diskusi nasional terbatas bersama Ketua Komisi II DPR RI, Dr. Rifginizamy Karsayuda, di Sekretariat APKASI, Jalan Mega Kuningan Barat No. 3, Jakarta.

Diskusi ini menjadi forum penting untuk membahas isu-isu strategis yang menyangkut masa depan pemerintahan daerah, mulai dari kemandirian fiskal hingga desain Pemilu 2029.

Yang menarik perhatian dalam forum ini adalah peran aktif Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, SE, MAP, MM, M.Si yang bertindak sebagai moderator sekaligus pengarah diskusi.

Dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Jenderal APKASI, Joune Ganda memainkan peran sentral dalam menjaga alur pembahasan tetap fokus, dinamis, dan produktif.

Sejak awal diskusi, Joune Ganda membuka forum dengan menekankan urgensi sinergi antara DPR dan pemerintah daerah dalam merespons tantangan kebijakan nasional. Ia secara aktif mengarahkan pembicaraan ke isu-isu konkret seperti,

  • Kemandirian fiskal daerah
  • Implikasi Putusan MK No.135/PUU-XXII/2024 tentang pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah
  • Desain Transfer ke Daerah (TKD) yang lebih adil
  • Optimalisasi PAD melalui BUMD dan BLUD
  • Arah kebijakan RUU BUMD
  • Kodifikasi UU Pemilu, UU Partai Politik, dan UU MD3 untuk Pemilu 2029.

Dengan gaya moderasi yang inklusif dan berbobot, Joune Ganda berhasil menciptakan ruang dialog yang terbuka namun tetap terarah. Ia juga memberikan ruang bagi peserta untuk menyampaikan aspirasi daerah masing-masing, sekaligus merangkum poin-poin penting sebagai rekomendasi kebijakan.

“Diskusi ini bukan hanya soal gagasan, tapi soal keberanian daerah untuk menyuarakan kebutuhan riil masyarakat. Kita harus pastikan bahwa kebijakan nasional tidak melupakan akar lokal,” ujar Joune Ganda dalam salah satu sesi pengantar.

Ketua Umum APKASI Bursah Zarnubi menegaskan pentingnya komunikasi strategis antara DPR dan pemerintah daerah demi mendorong pembangunan yang lebih tepat sasaran.

Disisi lain, Bursah Zarnubi, turut mengingatkan pentingnya komunikasi strategis antara DPR dan pemerintah daerah. Ia mengapresiasi kepemimpinan Joune Ganda dalam memandu diskusi yang sarat muatan teknis dan politis.

“Peran moderator sangat menentukan arah diskusi. Pak Joune berhasil menjaga keseimbangan antara aspirasi daerah dan dinamika kebijakan pusat,” ungkap Zarnubi.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI, Dr. Rifginizamy Karsayuda, menyambut baik masukan dari para kepala daerah dan menyatakan komitmen DPR untuk memperkuat peran daerah dalam perencanaan nasional.

Diskusi terbatas ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan daerah, seperti yang ditunjukkan oleh Bupati Joune Ganda, mampu menjadi jembatan antara aspirasi lokal dan kebijakan nasional. Dengan pendekatan yang partisipatif dan strategis, APKASI berharap dapat terus mendorong reformasi kebijakan yang berpihak pada rakyat dan memperkuat fondasi demokrasi di tingkat daerah.

JOppySEnduk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga