Dari Manado, Jakarta Hingga Moscow, Perjalanan Kevin Rompas Menembus Dunia Akademik Internasional

MANADO KOMENTAR-Ditengah derasnya arus globalisasi dan tuntutan zaman, seorang pemuda asal Manado, Kevin Rompas, SH, menorehkan prestasi membanggakan yang menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Berawal dari bangku SMA Eben Haezer Manado, Kevin melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan berhasil meraih gelar Sarjana Hukum.

Tak berhenti di situ, Kevin melangkah lebih jauh dengan melamar program pascasarjana di salah satu universitas ternama bernama Moscow State Law University Rusia. Dalam proses seleksi yang ketat, Kevin berhasil meraih nilai terbaik dan mendapatkan beasiswa penuh dari Pemerintah Rusia, sebuah bentuk kerja sama bilateral yang rutin ditawarkan kepada mahasiswa internasional berprestasi. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, tempat tinggal berupa apartemen, serta tunjangan hidup selama masa study.

Menariknya, sebelum diterima di Rusia, Kevin terlebih dulu mendalami bahasa Rusia, baik lisan maupun tulisan, karena salahsatu perysaratan adalah penguasaan bahasa Rusia.

Kini, Kevin telah dua tahun menjalani pendidikan di Moscow State Law Universuty Rusia, dengan fokus pada jurusan Hukum Digital bidang yang semakin relevan di era teknologi dan transformasi digital.

Yang lebih membanggakan, putra asal Desa Kakas Kabupaten Minahasa itu, juga terpilih menjadi paskibraka pengibaran bendera Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80 yang digelar oleh Kedubes RI di Rusia, lewat prestasi itu, semakin mempertegas kapasitas Kevin Rompas sebagai salahsatu mahasiswa terbaik asal Indonesia di Rusia.

Keberadaannya di Moscow bukan hanya sebagai mahasiswa, tetapi juga sebagai duta intelektual Indonesia yang membawa semangat belajar dan kontribusi global.

Dibalik pencapaian Kevin, ada sosok ayah yang senantiasa mendampingi dengan doa dan harapan. Drs. Yappy Rompas, M.Si, seorang dosen senior di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi Manado, mengungkapkan kebanggaannya atas perjalanan akademik sang putra.

“Saya bersyukur Kevin bisa sampai sejauh ini. Tapi saya selalu ingatkan, jangan pernah sombong dan jangan cepat puas. Ilmu itu bukan hanya untuk diri sendiri, tapi untuk memberi manfaat bagi sesama,” ujar Yappy dengan mata berbinar.

Ia berharap Kevin dapat menyelesaikan studi S2 dengan hasil terbaik, namun lebih dari itu, ia ingin sang anak tumbuh menjadi pribadi yang rendah hati, bijak, dan peduli terhadap masyarakat.

Kisah Kevin Rompas adalah bukti bahwa mimpi bisa menembus batas geografis dan budaya. Dengan dukungan keluarga, kerja keras, dan kesempatan dari program beasiswa internasional, Kevin membuktikan bahwa anak bangsa mampu bersaing di panggung dunia.

JOppySEnduk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *