Walikota Manado AA, Hadir Pembukaan Pameran Layanan Publik, Dorong Masyarakat Melek Hukum dan Kreatif

Berita Utama, Manado1144 Dilihat

MANADO KOMENTAR-Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-80 Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara menggelar Pameran Layanan Publik di kawasan Manado Bay, Megamas, Kamis (14/08/2025).

Kegiatan ini menjadi ajang edukasi dan apresiasi terhadap layanan hukum serta kekayaan intelektual yang berkembang di tengah masyarakat.

Walikota Manado Andrei Angouw, hadir langsung dalam pembukaan kegiatan tersebut bersama sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut Dr. Kurniaman Telaumbanua, perwakilan Bupati Minahasa Utara, Kepala Kantor Imigrasi Manado, perwakilan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Imigrasi, serta jajaran pemerintah provinsi dan kota.

Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Hari Pengayoman ke-80. Ia menekankan pentingnya masyarakat memahami hukum sebagai bagian dari kehidupan bernegara yang sehat dan berkeadilan.

“Semoga masyarakat semakin melek hukum, agar dapat memahami dan menjalankan aturan dengan baik. Hukum bukan hanya milik aparat, tapi milik kita semua,” ujar Andrei Angouw.

Lebih lanjut, Walikota mengapresiasi pelaksanaan pameran ini sebagai langkah strategis dalam mendekatkan layanan hukum kepada masyarakat. Ia juga menyinggung pentingnya sosialisasi terkait kekayaan intelektual, termasuk pemanfaatan royalti dan perlindungan terhadap karya serta produk lokal.

“Sosialisasi seperti ini sangat penting. Minat dan bakat masyarakat harus diarahkan agar bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, bukan hanya untuk individu, tapi juga untuk kesejahteraan bersama,” tambahnya.

Setelah sambutan Walikota, acara dilanjutkan dengan penyerahan sejumlah sertifikat kekayaan intelektual, termasuk merek jasa, merek dagang produk lokal seperti cakalang dan sabun cuci, serta sertifikat kekayaan intelektual kepada Fresh Mart Paniki.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut kemudian memberikan sambutan dan secara resmi membuka kegiatan pameran. Momen pembukaan ditandai dengan pemukulan tetengkoren sebagai simbol dimulainya Pameran Layanan Publik.

Pameran Layanan Publik ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendekatkan layanan hukum kepada masyarakat. Di tengah era digital dan ekonomi kreatif, perlindungan terhadap karya dan produk lokal menjadi semakin penting.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Manado bersama Kemenkumham Sulut berharap masyarakat semakin sadar akan hak-hak hukum, aktif dalam menciptakan inovasi, dan mampu memanfaatkan kekayaan intelektual sebagai aset pembangunan. Semangat Hari Pengayoman ke-80 menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara hukum, kreativitas, dan kesejahteraan rakyat.

paul-A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *