JAKARTA KOMENTAR-Komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi kembali ditegaskan dalam forum nasional.
Kepala Inspektorat Minut, Steven Tuwaidan, turut mendampingi Bupati Joune Ganda dalam Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh kepala daerah se-Sulawesi Utara, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyampaikan bahwa KPK ingin mendengar langsung sejauh mana komitmen kepala daerah dalam upaya pemberantasan korupsi. Ia menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif, serta penguatan integritas di seluruh lini pemerintahan.
Menanggapi pernyataan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Kepala Inspektorat Minut Steven Tuwaidan menjelaskan mengenai komitmen Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung (JGKWL) terhadap program antikorupsi.
Ia menegaskan bahwa seluruh program strategis Pemkab Minut dikawal ketat mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan.
“Bupati dan Wakil Bupati selalu menekankan pentingnya kapabilitas APIP dan komitmen kepala OPD untuk bekerja sesuai regulasi agar tidak terjerat masalah hukum,” ujar Tuwaidan.
Ia juga mengungkapkan bahwa Minahasa Utara berhasil meraih peringkat pertama dalam capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK tahun 2024 di Sulawesi Utara. Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan hasil nyata dari arahan pimpinan daerah yang memiliki komitmen kuat terhadap pencegahan korupsi.
“Bahkan di tahun 2025, Bupati dan Wakil Bupati meminta agar prestasi ini tidak hanya dipertahankan, tetapi juga ditingkatkan. Sebagai bagian dari pemerintahan di Kabupaten Minahasa Utara, saya berkomitmen untuk sejalan dengan visi-misi Pak Joune dan Pak Kevin, khususnya dalam program antikorupsi,” tandas Tuwaidan.
Dengan dukungan penuh dari Inspektorat dan arahan langsung dari pimpinan daerah, lebih mempertegas pencegahan korupsi di Minahasa Utara.
Rakor tersebut kata Tuwaidan, bukan sekadar agenda nasional, tetapi juga menjadi prioritas lokal yang dijalankan secara konkret dan berkelanjutan.
JOppySEnduk