MANADO KOMENTAR-Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Utara, Merson Simbolon, SE. M.Si, secara resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Manajemen, usai mengikuti Sidang Terbuka Promosi Doktor di Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Dalam sidang yang digelar pada Selasa (29/7), Simbolon berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Determinan Kinerja Wartawan dengan Mediasi Digitalisasi Berbasis AI”, dengan predikat Sangat Memuaskan di hadapan Komisi Penguji.
Disertasinya menawarkan pendekatan baru dengan memposisikan digitalisasi media berbasis AI sebagai variabel mediasi, mengembangkan “Teori Kinerja Campbell” dengan menggunakan sudut pandang “Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)” dalam era kerja jurnalistik digital.
Ia juga mengelaborasi faktor-faktor determinan seperti motivasi berprestasi, kepemimpinan LMX, kompensasi, kecerdasan emosi, dan kompetensi sebagai variabel independen.
“Saya menuntut ilmu bukan sekadar mengejar gelar, tapi untuk menguasai pengetahuan yang berguna bagi pengembangan dunia pers, terlebih di era perubahan perilaku audiens dan kemunculan teknologi kecerdasan buatan,” ungkap Simbolon dalam sesi promosi.
Simbolon menegaskan komitmennya untuk mengimplementasikan hasil studinya ke dalam program nyata, terutama di PWI Sulut, melalui pelatihan dan pendidikan yang bertujuan memperkuat profesionalisme wartawan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga etika jurnalistik demi mempertahankan kepercayaan publik.
“Semoga ilmu yang saya dapat bisa memperkuat pers nasional, menjaga integritas, serta menjawab tantangan zaman dengan tetap berpijak pada etika profesi,” tuturnya.
Atas keberhasilannya, Dr. Merson Simbolon menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses studinya hingga meraih gelar doktor.
JOppySEnduk
