JAKARTA KOMENTAR-Transformasi pemerintahan daerah kembali mendapat sorotan penting dalam momen pelantikan Pengurus Nasional Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) periode 2025–2030, Kamis (19/6/2025),di Ballroom Hotel Borobudur Jakarta.
Kegiatan tersebut, menjadi ajang pertemuan strategis antar pemangku kepentingan dari seluruh Indonesia, termasuk kehadiran Sekretaris Jenderal APKASI sekaligus Bupati Minahasa Utara, Joune J. E. Ganda. SE. MAP. MM. M.Si.
Acara yang dirangkaikan dengan Seminar Nasional bertema besar itu, turut disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Ketua Umum ADKASI Siswanto.
Dalam sambutannya Sekjen APKASI, Joune Ganda, menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga eksekutif dan legislatif daerah sebagai pondasi utama pembangunan berkelanjutan.
“Kolaborasi adalah kunci sinergi DPRD dan pemerintah kabupaten. Ini akan memperkuat langkah kita menuju daerah yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing. Dari daerah, kita bangun Indonesia,” ujarnya suami dari Ny. Rizya Ganda Davega ini.
Joune juga menyoroti tantangan-tantangan strategis yang harus direspons secara terintegrasi, seperti penguatan sektor pangan, energi, hilirisasi industri, hingga peningkatan kapasitas fiskal daerah.
Ia mendorong ADKASI agar menjadi bagian aktif dalam mendorong program-program prioritas nasional, termasuk makan bergizi gratis dan reformasi fiskal daerah yang inklusif.
Kehadiran Joune di acara ini tak hanya merepresentasikan APKASI sebagai organisasi kepala daerah, tetapi juga menegaskan pentingnya sinkronisasi arah kebijakan antara pemerintah kabupaten dan DPRD sebagai dua entitas kunci dalam tata kelola daerah.
Pelantikan pengurus baru kata Joune, ADKASI diharapkan tak sekadar seremoni, melainkan menjadi tonggak baru penguatan parlemen daerah yang mampu mengawal kebijakan daerah dengan cara yang kritis, konstruktif, dan berpihak pada rakyat.
“ADKASI harus menjadi jembatan antara suara rakyat dan kebijakan daerah. Kalau daerah tumbuh maju, Indonesia akan ikut tumbuh kuat,” tutup Joune.
JOppySEnduk
