Manado, KOMENTAR.CO.ID- Lonjakan demi lonjakan diberikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dimana jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, dalam beberapa bulan terakhir sangat meningkat.
Peningkatan ini tak lepas dari berbagai kebijakan strategis yang diterapkan oleh Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Sulut Victory Mailangkay (YSK-Victory) dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan budaya.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penambahan penerbangan langsung dari luar negeri ke Sulawesi Utara. Upaya ini secara signifikan meningkatkan aksesibilitas wilayah, menjadikan Sulut sebagai salah satu destinasi favorit di kawasan timur Indonesia.
Tak hanya mengandalkan keindahan alam, pemerintah daerah juga serius mengembangkan potensi budaya lokal. Kolintang, alat musik tradisional khas Minahasa, serta tari kabasaran sebagai simbol keberanian dan warisan leluhur, menjadi fokus promosi budaya yang kini rutin ditampilkan dalam berbagai event dan penyambutan tamu-tamu asing.
Dikatakan Melina Supit, Budaya seperti kolintang dan tari kabasaran memiliki nilai sejarah dan daya tarik tersendiri.
“Pemerintah Sulut telah menunjukkan komitmen untuk menjaga dan mengangkat budaya lokal ke tingkat nasional dan internasional,” ungkap Melina Supit, pemerhati budaya asal Manado.
Melina juga menambahkan bahwa dukungan masyarakat lokal yang dikenal ramah terhadap wisatawan menjadi nilai tambah yang memperkuat citra Sulut sebagai destinasi yang tidak hanya indah, tetapi juga hangat dan menyenangkan untuk dikunjungi.
Dengan meningkatnya aktivitas wisata, sektor ekonomi lokal pun mulai menunjukkan denyut pertumbuhan, terutama pada sektor-sektor pendukung seperti transportasi, akomodasi, kuliner, hingga industri kreatif.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara optimistis bahwa sinergi antara pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya akan terus menjadi motor penggerak ekonomi daerah, sekaligus memperkuat identitas Sulut sebagai destinasi unggulan Indonesia.
(*)