Dominasi Keluarga Paruntu, MEP Diprediksi Bakal Mulus Dapatkan Mahkota Ketua Golkar Sulut

SULUT KOMENTAR-Partai Golkar Sulawesi Utara tengah memasuki babak penting dalam menentukan pemimpin baru, mengingat Christiany Eugenia Paruntu (CEP) yang kemungkinan besar tidak dapat mencalonkan kembali karena aturan internal partai.

Namun, di tengah spekulasi mengenai kepemimpinan baru, satu nama yang mencuat dengan dukungan yang kuat, bukan HAG atau Tonny Lasut, dia adalah figur fenomenal dan adik kandung CEP bernama Michaela Elsiana Paruntu (MEP).

MEP selaku Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara muncul sebagai figur yang dipercaya dapat meneruskan kepemimpinan Golkar Sulut. Terlebih ia adalah adik kandung Tetty Paruntu.

CEP dan Strategi Politiknya dalam Menjaga Kontrol Partai

Meskipun aturan partai diduga menghalangi CEP untuk kembali maju, namun posisinya sebagai anggota DPR RI memberi akses langsung dan dapat memoengaruhi pengurus DPP Golkar.

Hal ini menjadikannya sosok yang tetap memiliki kendali kuat dalam menentukan arah kepemimpinan partai di Sulawesi Utara.

Dari berbagai diskusi politik di daerah, CEP diprediksi akan menggunakan jejaring politiknya untuk mendorong MEP sebagai calon Ketua DPD Golkar Sulut, memastikan bahwa kepemimpinan partai tetap berada dalam lingkup strateginya.

MEP Figur yang Bakal Didukung Penuh CEP

Sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut, MEP telah menunjukkan performa politik yang stabil dan mendapat dukungan dari berbagai kalangan, baik di dalam maupun luar partai.

Dominasi Keluarga Paruntu Saat Musda Golkar Digelar

Dengan pengalaman di pemerintahan serta dukungan CEP yang begitu kuat, banyak pihak meyakini bahwa MEP akan menjadi pilihan utama dalam Musda Golkar Sulut mendatang.

Musda yang Krusial dalam Menentukan Masa Depan Partai

Musda Golkar Sulut dipastikan menjadi ajang penting yang akan menentukan strategi partai dalam menghadapi Pilkada 2029, serta mengukuhkan arah kepemimpinan partai lima tahun ke depan.

Jika MEP maju sebagai Ketua DPD Golkar Sulut, maka dominasi keluarga Paruntu dalam kepemimpinan partai semakin kuat, dan strategi politik CEP dalam menjaga kontrol Golkar akan terbukti sebagai langkah efektif dalam mempertahankan pengaruh di kancah politik Sulawesi Utara.

Dengan dinamika yang semakin memanas, Musda Golkar Sulut kali ini bukan sekadar pemilihan ketua, tetapi juga penentuan arah kekuatan politik yang akan berperan penting dalam Pilkada mendatang.

JOppySEnduk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *