MINUT KOMENTAR-Grand Final Pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) 2025 sukses digelar di Sutan Raja Hotel Convention Center Kabupaten Minahasa Utara, kegiatan tersebut adalah bagian dari rangkaian Musyawarah Nasional IV Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
Ajang Pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2025, menjadi inspiratif bagi generasi muda, sekaligus platform strategis dalam mempromosikan potensi daerah melalui peran aktif para finalis dari berbagai kabupaten di Indonesia.
Bupati Joune Ganda: Ajang Ini Meningkatkan Kebanggaan Daerah
Sebagai tuan rumah penyelenggaraan Munas APKASI IV, Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, mengungkapkan kebanggaannya atas suksesnya perhelatan Putri Otonomi Indonesia 2025, yang membawa pesan kuat tentang peran perempuan dalam membangun daerah.
“Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi sebuah gerakan yang menegaskan bahwa setiap daerah memiliki kekuatan dan potensi yang luar biasa. Para finalis, khususnya dari Minahasa Utara, telah membuktikan bahwa generasi muda adalah ujung tombak dalam mempromosikan kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif,”ujar Bupati Joune.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Nyong Nona Manado yang turut serta dalam merayakan malam bersejarah ini, serta menekankan bahwa kolaborasi lintas daerah menjadi kekuatan dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Sekjen APKASI Joune Ganda menegaskan, bahwa Pemkab Minahasa Utara akan terus mendukung pengembangan talenta muda, termasuk di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan ruang bagi generasi muda agar mereka dapat berkembang dan menjadi agen perubahan bagi daerahnya. Momentum ini harus menjadi langkah awal bagi lebih banyak anak muda untuk berperan aktif dalam membangun Minahasa Utara dan Indonesia,”tegasnya.
Prestasi Finalis dari Minahasa Utara
Dalam ajang bergengsi ini, Jesicha Siby, perwakilan Kabupaten Minahasa Utara, berhasil meraih gelar Putri Otonomi Indonesia Pariwisata & Ekonomi Kreatif 2025, serta penghargaan Best National Costume POI 2025.
Keberhasilan ini semakin mengukuhkan Minahasa Utara sebagai daerah yang memiliki kekayaan budaya dan kreativitas tinggi, serta mendorong lebih banyak anak muda untuk berkontribusi dalam memajukan daerah mereka.
Selain itu, Salsa Melania Aguina dari Kabupaten Ogan Ilir berhasil dinobatkan sebagai Pemenang Putri Otonomi Indonesia 2025, membawa harapan baru dalam misi penguatan otonomi daerah dan pemberdayaan generasi muda.
Dukungan Pemkab Minahasa Utara untuk Pengembangan Talenta Muda
Dengan semangat kebersamaan dan keberlanjutan, Grand Final Putri Otonomi Indonesia 2025 tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga langkah nyata dalam memperkuat peran pemuda sebagai duta otonomi daerah.
JOppySEnduk