SULUT KOMENTAR-PT Surveyor PTSI bersama PT Indonesia China Economic Cooperation Chamber (ICECC) melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanu, Jumat (08/05/2025).
Pertemuan itu membahas rencana investasi sejumlah mega proyek di wilayah Sulut.
Dalam pertemuan tersebut, Drs. Andy Manoppo, salah satu inisiator proyek, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gubernur Yulius Selvanus atas dukungan penuh terhadap investasi yang akan membawa dampak ekonomi signifikan bagi daerah.
Rencana Mega Proyek Bergeser ke Kota Bitung
Manoppo mengungkapkan bahwa rencana investasi dengan anggaran awal Rp10 triliun, yang semula direncanakan berlokasi di Bolmong Raya, kini dipertimbangkan untuk bergeser ke Kota Bitung.
Perubahan lokasi ini didasarkan pada kesulitan mendapatkan lahan seluas 5.000 hektar di Bolmong Raya, terutama di wilayah Lolak, yang sebelumnya diusulkan sebagai tempat pembangunan proyek strategis.
Dampak bagi Masyarakat Bolmong Raya
Keputusan ini berpotensi menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat Bolmong Raya yang sebelumnya mengharapkan manfaat langsung dari proyek tersebut.
Namun, pihak investor tetap berkomitmen untuk mengeksplorasi peluang lain di wilayah Bolmong Raya, guna memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Sulut tetap merata dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Harapan terhadap Kelanjutan Investasi
Dengan adanya dialog terbuka antara investor dan pemerintah daerah, diharapkan proyek ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat ekonomi besar bagi Sulawesi Utara, terutama dalam pengembangan infrastruktur dan sektor industri.
JS
