BITUNG KOMENTAR, Pegadaian bakal lebih berdaya guna lagi dalam mendorong perkembangan usaha kecil menengah (UKM) dan menyasar para pelaku usaha, dikota Bitung.
Untuk mewujudkan hal itu, Pegadaian dipastikan bakal membangun kolaborasi bersama dengan sejumlah kelompok dan organisasi.
Hal ini terungkap dari hasil pertemuan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dan Deputi Bisnis Pegadaian Area Manado 2 yang baru Bambang Heru Subiyanto, dikantor Pegadaian Bitung, Selasa, 4/2-04.
Dalam Pertemuan itu, Bambang Subiyanto yang baru 2 pekan menjabat Deputi Bisnis Pegadaian mengungkap, bahwa pemberdayaan UKM merupakan salah satu prioritas pegadaian dalam mengembangkan perusahaan.
Bambang mengaku memahami dan menguasai seluk beluk dunia UKM, menjelaskan sejumlah program dan pendekatan solusi yang selalu dikedepannya selama membina UKM didaerah lain.
Bambang sendiri sangat berpengalaman menjelaskan detail pengalamannya mengelola kelompok UKM dibeberapa tempat sebagai mitra binaan pegadaian.
Menurut Bambang, metode pengembangan UKM yang dilakukannya selama ini, berhasil menjaring para pelaku usaha berkualitas diberbagai daerah.
Dia mencontohkan beberapa UKM yang telah berhasil dibina dipulau Jawa, terutama kota bandung yang bergerak dibidang industri fashion, Kuliner maupun fotografi.
Menurutnya, atas konsep yang dikembangkan diberbagai daerah yang dibina, sudah terjaring hampir 3000 UKM pegadaian yang berhasil menunjukan peningkatan kapabilitas usaha mencapai omset milyaran rupiah.
Bahkan dibawah tangan dingin Bambang Subiyanto, dia berhasil meningkatkan kapasitas usaha nasabah pegadaian, dari UKM skala rumahan menjadi industri yang menjanjikan.
” Saya ingin mengembangkan UKM dan pelaku usaha kota Bitung menjadi lebih aktif dan berdaya saing. Pengalaman saya di Pulau Jawa, dan masa kerja 31 tahun di Pegadaian, yang banyak berkecimpung dengan para pelaku usaha, akan memudahkan hal itu “, Kata Bambang Heru Subiyanto.
Bambang yang berhasil menjadikan pegadaian sebagai mitra binaan UkM dibeberapa tempat, juga dikenal dengan julukan ” Doktor UKM”, karena sepak terjangnya menciptakan dan menolong Para pelaku usaha.
Pada kesempatan itu, Bambang mengaku akan mencoba berkolaborasi dengan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Untuk menerapkan program kemitraannya kepada pelaku usaha.
Awal kolaborasi tersebut adalah bekerjasama APPSI, untuk menyukseskan kegiatan Pasar Senggol dan Pasar Takjil zona Buka Puasa dikawasan Pusat Kota, pada 20 Februari hingga 2 April 2025 mendatang.
” Iya kami akan mempertimbankan dan mendukung kegiatan tersebut, dan berharap sukses serta mampu menjaring lebih banyak pelaku usaha”, Kata Bambang.
Sementara, Vanny Kaunang sekretaris APPSI Bitung menyambut gembira rencana kolaborasi tersebut. Menurut Kaunang, dengan segudang pengalaman dan jaringan UKM yang dimiliki Deputi Bisnis Pegadaian yang baru, ada harapan bagi para pelaku usaha untuk berkembang lewat pegadaian.
Apalagi, menurut Kaunang, selain pejabat pegadaian, Bambang Subiyanto yang suka membagi ilmu dan konsep pengembangan usaha tersebut, ternyata juga berlatar belakang sebagai pedagang beras.
” Kami berterimakasih atas perhatian dan sharing ilmu usaha, yang dibagikan bapak selama berdiskusi tadi (selasa-Red). Apalagi, pegadaian siap membantu pelaksanaan even pedagang dikawasan Pusat Kota. Kami optimis, kerjasama ini akan menjadi baik ” Ungkap Kaunang.
Dia mengaku bersyukur, karena komitmen pengembangan UKM, yang akan dilaksanakan Deputi Bisnis Area Manado 2 Bambang Subiyanto.
Pasalnya menurut Kaunang, metode dan trik pengembangan UKM dan pelaku usaha yang dijelaskan Bambang, menunjukan bahwa kepemimpinan pegadaian yang baru, sangat intens membina para pelaku usaha hingga berhasil.
Diketahui, Pertemuan yang berlangsung dilantai II Kantor Pegadaian tersebut dan berllanjut di Gade Cafe, juga dihadiri ketua I bidang organisasi APPSI Haji Rinto Pakaya, Pimpinan Cabang Johanes Apner Bawiling, dan sejumlah Pejabat Pegadaian Bitung (**)