BITUNG KOMENTAR, Unesco resmi menetapkan alat musik tradisional Kolintang asal Minahasa, Sulawesi Utara, sebagai Kekayaan Budaya Dunia.
Pengakuan internasional ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Bumi Nyiur Melambai. Untuk merayakan momen bersejarah ini, Komunitas Kolintang se-Sulawesi Utara dengan bangga mempersembahkan iven akbar bertajuk “KONSER KEMENANGAN KOLINTANG” bertempat di Mantos 3 yang di gelar senin 23 Desember 2024.
Hal tersebut juga mendapat tanggapan positif oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Indonesia Home Stay Association (DPP IHSA) H. Alvy Pongoh yang turut bangga dan bersyukur atas ditetapkannya KOLINTANG oleh UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage (ICH).
Pongoh yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Bitung menyatakan kebanggaannya.
“Sebagai warga Sulawesi Utara saya bangga dan bersyukur akhirnya Kolintang alat musik tradisional khas Minahasa bisa diakui secara resmi oleh badan dunia UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda”. Jelasnya
Pongoh juga mengapresiasi sanggar kolintang tarsier cute bitung atas semangatnya dalam melestarikan musik kolintang
“Terima kasih untuk anak-anak sanggar tarsier cute kolintang meski terbilang sanggar yang baru di kota bitung, tapi saya sanggat mengapresiasi dedikasi dan semangat kalian untuk ikut dalam konser kemenangan kolintang yang didalam juga turut ikut grub kolintang senior seperti MAJOR NINE dan FPV, kedepan khususnya di kota bitung akan lahir talenta-talenta seni musik Kolintang “,. Ucapnya
Ia juga menambahkan dan mengajak kepada kaum milenial untuk tetap melestarikan musik kolintang khas dari sulawesi utara
“Mari torang sama-sama melestarikan seni budaya khas suku bangsa Minahasa ini dengan mendukung Generasi Muda untuk ikut mencintai dan terus melestarikan musik Kolintang asal sulawesi utara”. Tutupnya. (**).