MANADO KOMENTAR-Ditengah gencarnya Kapolda Sulut Irjen Pol Dr. Roycke Harry Langi, S.I.K, M.H menindak pelaku penimbunan BBM jenis Solar Bersubsidi, ternyata tak digubris para pelaku bisnis ilegal.
Bahkan hal yang sangat memalukan didapati pada Senin dan Selasa (25 -26/11/2024), dimana sebuah gudang penimbunan BBM Solar bersubsidi yang terletak di seputaran Paniki bawah, tepatnya di jalan Konsolidasi, ditemukan awak media saat sebuah armada mobil dengan box berwarna Silver milik salah seorang pelaku penimbun BBM lainnya berinisial Andi Mamole yang sedang mengangkut BBM Solar bersubsidi ke gudang tersebut pada Senin(25/11/2024).
Dilansir dari media lokal, dua penjaga gudang yang salah satunya menggunakan celana loreng TNI mengaku, gudang tersebut milik Darmawan.
Dermawan yang dimaksud disinyalir adalah oknum anggota Den Intel Kodam XIII Merdeka berpangkat Sersan Satu (Sertu) berinisial AM alias Andre.
Parahnya lagi, ternyata gudang penimbunan yang berisi ribuan liter BBM jenis Solar bersubsidi yang berhasil disedot dari sejumlah SPBU di kota Manado tersebut disinyalir dijaga beberapa oknum anggota TNI.
Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, M.A pun diminta untuk menindak tegas anggotanya yang disinyalir melindungi pelaku penimbun BBM jenis Solar Bersubsidi ini. Bahkan oknum Sertu AM alias Andre ini pun ikut melakukan penimbunan BBM jenis Solar bersubsidi.
“Sangat memalukan yah saat Kapolda Sulut melakukan penindakan tegas terhadap pelaku penimbunan BBM jenis Solar bersubsidi ilegal atau biasa disebut Mafia Solar ini, ternyata ada oknum anggota TNI yang malah melindungi pelaku bahkan ikut bermain. TNI dan Polri harus bersinergitas untuk memberantas pelaku tindak pidana, itu pesan Presiden Prabowo Subianto,” ujar aktivis Jeffry Sorongan.
Diketahui, oknum Sertu AM alias Andre ini beberapa waktu lalu pernah dilaporkan seseorang ke POM DAM XIII Mdk karena diduga melakukan pemerasan ke Pelapor.
Untuk terduga pelaku penimbunan BBM jenis Solar bersubsidi Andy Mamole sendiri pada belum lama ini pernah diamankan jajaran Polda Sulut bersama beberapa pelaku bisnis BBM ilegal di kota Manado