BITUNG KOMENTAR, Kinerja Pemerintah Kota khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bitung disorot. Instansi ini dinilai tidak mampu menangani persoalan sampah yang kembali menjadi bermasalah.
Beberapa fakta menunjukan titik pembuangan sampah sementara yang ada di beberapa Kecamatan di Kota Bitung mulai dipenuhi sampah yang menumpuk dan membusuk.
Contohnya di Kecamatan Matuari menuju kompleks perkantoran Samsat. Sampah mulai menumpuk, tapi tak kunjung diangkut oleh petugas kebersihan dari DLH.
Menurut keterangan sejumlah warga, penumpukan sampah terjadi karena petugas kebersihan tidak kunjung datang mengangkut seperti biasanya.
” Sudah hampir seminggu terakhir sampah-sampah ini belum juga diangkat oleh petugas kebersihan. Biasanya setiap hari ada petugas yang mengangkutnya, tapi sekarang belum ada. Ini ada apa ya?,” tanya salah satu warga setempat yang engan namanya dipublikasikan
“Jelas kami warga merasa terganggu,” ucap warga sambil menutup hidungnya, karena terganggu dengan aroma sampah busuk, yang tidak cuma sampah kering, tapi ada sampah-sampah basah, apalagi sudah hampir seminggu tidak diangkut.
Warga pun meminta Kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bitung khususnya petugas yang biasanya beroperasi di wilayah mereka dapat konsisten menjalankan tugasnya.
“Kami berharap Kadis DLH dan petugas yang biasanya beroperasi dapat menyeriusi keluhan kami ini,”ujarnya.
“Selain mengganggu estetika lingkungan sampah ini juga membuat para warga di sekitaran tersebut tidak nyaman, karena kerap menimbulkan aroma tidak sedap”, Tambah warga setempat.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bitung Merianti Dumbela mengatakan bahwa persoalan sampah, itu kendalanya APBD Penggeseran belum ada dan dana operasionalnya sudah habis di tiga minggu yang lalu ” Singkat Merianti Dumbela.(**).