MANADO, KOMENTAR– Kurang lebih 496 personel kepolisian terdiri dari, 239 personel Polresta Manado dan 257 personel Polda Sulawesi Utara (Sulut), mengamankan jalannya pawai takbiran Idul Fitri 1445 H di wilayah Kota Manado, pada Selasa (9/4/2024) malam.
Pawai dimulai dari halaman Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus Kota Manado. Diikuti para peserta dengan menggunakan kendaraan berhiaskan ornamen khas Ramadan maupun kendaraan pribadi.
Rombongan peserta pawai takbiran dilepas oleh Wakil Gubernur Sulut bersama Wakapolda Sulut dan perwakilan Forkopimda. Turut dihadiri pejabat Pemprov Sulut, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulut, Wakil Wali Kota Manado, Ketua MUI Sulut, dan Ketua Umum PHBI Provinsi Sulut.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, mengatakan, pawai takbiran ini selain sebagai momen untuk menyambut Hari Kemenangan bagi umat Muslim setelah menjalankan ibadah puasa selama Bulan Suci Ramadan, juga mewujudkan nilai-nilai toleransi antar umat beragama.
“Dimana tidak hanya umat Muslim saja namun umat beragama lain dan seluruh warga masyarakat juga bisa bersama-sama menikmati pawai takbiran ini. Saya yakin pawai takbiran ini justru jadi ajang kebersamaan antara sesama warga masyarakat di Sulut,” ujar Steven Kandouw, usai melepas peserta pawai.
Sementara itu Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi menerangkan, sebelum pengamanan dimulai, dilakukan apel pengecekan dan arahan di Mapolda Sulut.
“Pada Selasa sore kita lakukan apel pengecekan personel pengamanan di Mapolda Sulut. Kita sampaikan arahan kepada personel, supaya memberikan pelayanan yang terbaik dalam pawai takbiran ini. Dan harapan kita kepada masyarakat yang mengikuti pawai ini bisa melaksanakannya dengan baik tanpa ada gangguan suatu apapun,” pungkas Brigjen Pol Bahagia Dachi.
Selain dari pihak kepolisian, pengamanan juga melibatkan personel TNI, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya. Pengamanan dan penjagaan dilakukan petugas gabungan mulai dari garis start hingga sepanjang jalur yang dilalui peserta.(dax*)