PLN Kembali Terima Penghargaan Internasional

Tampilan penghargaan kategori _Best Green Loan Utility_ yang diperoleh PLN dari ajang The Asset Triple A Sustainable Finance Award 2024.

JAKARTA KOMENTAR-PT PLN (Persero) kembali meraih penghargaan internasional atas Green Loan USD750 juta tahun 2022, kali ini dalam kategori Best Green Loan Utility pada ajang The Asset Triple A Sustainable Finance Award 2024 yang digelar di Hongkong pada Selasa (12/3). 

Penghargaan kali ini diraih PLN atas sindikasi pendanaan hijau sebesar USD750 juta.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, penghargaan kali ini akan menjadi motivasi bagi PLN untuk terus melakukan transisi energi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim yang sedang terjadi di dunia. Beragam skema kolaborasi pun juga telah disiapkan PLN guna mengurangi emisi karbon secara global.

“Penghargaan kali ini tentu saja milik seluruh insan PLN yang telah bekerja keras dalam menurunkan emisi dan berpegang teguh kepada komitmen green untuk melawan perubahan iklim. Capaian ini sekaligus menjadi semangat PLN untuk terus mengakselerasi Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat,” kata Darmawan.

Lanjut kata Darmawan, PLN telah menyiapkan berbagai skema kolaborasi nasional maupun internasional, di mana keterlibatan global menjadi penting dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Penghargaan dari The Asset yang kembali diraih ini merupakan hasil dari _sustainability_ yang terjadi pada sisi keuangan di PLN.

“Salah satu kunci untuk mencapai target bersama Net Zero Emissions di tahun 2060 adalah kolaborasi investasi. Ke depan, kebutuhan investasi PLN masih cukup besar. Selain green loan kami juga akan mengeksplorasi skema kolaborasi hijau lain untuk mendukung transisi energi,” kata Darmawan.

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly memastikan, PLN memiliki kondisi keuangan yang sehat dan 

prudent Dalam menjalankan transisi energi, PLN mengedepankan investasi yang optimal dan strategis sehingga mampu memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kita mendapatkan green loan dari sindikasi perbankan multinasional dan internasional senilai USD 750 juta yang digunakan untuk pembangunan _eligible green projects_ sebagaimana didefinisikan dalam Green Finance Framework PLN. Hal ini jelas merupakan hasil dari kolaborasi yang selama ini digalakkan oleh PLN,” ungkap Sinthya.

Ditemui di tempat terpisah General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) Ari Dartomo menyampaikan bahwa PLN hingga ke unit-unit berkomitmen penuh dalam mendorong target Nett Zero Emission (NZE) 2060. 

“Melalui skema Accelerated Renewable Energy Development (ARED) PLN memaksimalkan green enabling transmission line dan smart grid yang bertujuan memaksimalkan potensi EBT yang ada di seluruh Indonesia,” ujar Dartomo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *