MANADO KOMENTAR-Sekretariat DPRD Kota Manado khususnya bagian keuangan diduga melakukan tindakan korupsi.”Saya menduga pihak bagian keuangan DPRD Manado melakukan korupsi, karena tidak transparan dalam proses penagihan dana pembayaran tiket pesawat,”kata personil fraksi Demokrat Lilly Walandha disela-sela rapat paripurna DPRD Manado dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan KUA-PPAS Ranperda APBD-P tahun anggaran 2022.
Walandha menduga, ada pembayaran tiket yang sudah tertagih tetapi digunakan untuk membiayai kegiatan yang lain. Jadi kata Walandha telah terjadi geser menggeser anggaran. Di bagian keuangan DPRD Manado.
Harusnya kata dia, tiket yang sudah terbayar lewat sekretariat harus diteruskan kepada trevel selaku jasa pengadaan tiket bagi anggota DPRD.
Dia berjanji apabila tidak ada penyelesaian dalam waktu dekat, maka pihaknya akan mengambil langkah terakhir yaitu, melaporkan pihak-pihak yang terkait dengan masalah utang piutang tiket kepada pihak yang lebih berwenang seperti Kejaksaan dan kepolisian.
Dijelaskan Walandha, utang piutang tiket terjadi sejak tahun 2017, 2018 dan 2019.”Jadi ada beberapa anggota DPRD Manado yang sudah tidak terpilih hingga kini tidak melunasi pengambilan tiket,”tandasnya.
Jose
