PANIKI BARU KOMENTAR-35 Calon Pelayan Khusus (Pelsus) Gmim Musafir Paniki Baru periode pelayanan 2022-2026, mengikuti Retreat di gedung Gereja Musafir Paniki Baru.
Ibadah Retreat yang dikemas dengan metode refleksi, berdoa dan meditasi ini bertujuan untuk membentuk, membina dan memelihara iman kepercayaan untuk Calon Pelsus.
Ibadah yang dipimpin langsung Ketua BPMJ Pendeta Cherly Pangouw M.Th didampingi Pendeta Yobel Yorry Nelwan M.Th dan Pendeta Nancy Wensen. M.TH itu berlangsung khikmad.
“Ibadah Retreat ini penting untuk diikuti oleh Calon Pelayan Khusus, sebagai tanggung jawab iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja. Ibadah ini adalah bentuk panggilan Tuhan,”ujar Pdt Cherly.
Pdt Cherly juga mengatakan bahwa untuk menjadi Pelsus harus memiliki kerendahan hati sebagaimana taladan Yesus Kristus.
“Menjadi seorang pelayan khusus harus memiliki kerendahan hati, seperti yang pernah dilakukan Yesus Kristus. Bentuk kerendahan hati itu, disimbolisasikan melalui pembasuhan kaki,” jelasnya.
Lanjut Pdt Cherly menjelaskan, Matius 28: 19 dan 20, adalah ayat pegangan setiap Calon Pelsus dalam menjalani pelayanan lima tahun kedepan.”Jalani komitmen pelayanan ditengah Jemaat dan
masyarakat. Kita harus meyakini, jika Tuhan mengutus kita berarti Tuhan yang melindungi kita,”kata Pdt Cherly.
Dia lalu berujar bahwa Ibadah Retreat berjalan dengan sangat baik dan penuh makna karena telah melibatkan keluarga yang melengkapi pembasuhan kaki
Sebelumnya para Pendeta melakukan pembasuhan kaki kepada seluruh Calon Pelsus. Selanjutnya Calon Pelsus membasuh kaki Istri/Keluarga lalu sebaliknya Istri/Suami atau keluarga Calon Pelsus membasuh kaki Calon Pelsus.
Joppy Senduk
