foto (EdPopal) |
TOMOHON KOMENTAR-Praktik protistusi online di kota Tomohon kembali dibongkar Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Totosik Polres Tomohon, Rabu (20/05/2020), sekira Pukul 05. 30 Wita.
Dipimpin Bripka Yanny Watung, Tim URC Totosik berhasil mengamankan 6 anak baru gede (ABG), masing-masing, 2 perempuan dan 4 pria.
Mereka adalah, perempuan berinisial CK (20) beserta lelaki OP (21), JK (18), TD (19), AT (17), serta satu perempuan dibawah umur (16), semuanya adalah warga Kota Manado.
Pengungkapan prostitusi online itu, bereawal ketika Team URC Totosik melaksanakan giat patrol. Tiba-tiba, Team mendapati sekelompok anak muda yang mencurigakan sedang nongkrong di parkiran Alfamidi Kakaskasen II, Kecamatan Tomohon Utara.
Selanjutnya Tim melakukan pemeriksaan, saat sedang dilakukan pemeriksaan, Tim URC Totosik merasa curiga dengan gelagat mereka. Lalu personil Totosik memeriksa barang bawaan mereka, termasuk Handphone.
Setelah diperiksa, polisi mendapati aplikasi di 2 unit Handphone milik perempuan CK dan lelaki OP, yang digunakan untuk transaksi prostitusi online.
“Jadi, setelah kami periksa Handphone milik CK dan OP, kami menemukan aplikasi prostitusi online. Selain itu, kami juga menemukan bukti chatingan didalam Handphone,”jelas Watung kepada wartawan.
Team kemudian langhsung mengintrogasi salahsatu perempuan berinisial CK, dan dari hasil introgasi itu, ada pengakuan dari CK, bahwa memang benar, mereka menggunakan aplikasi itu, untuk kegiatan prostitusi online
“Dari hasil introgasi, CK pun langsung mengaku bahwa benar memakai aplikasi itu, digunakan untuk melakukan kegiatan prostitusi olnine,” kata Yanny.
Uniknya, modus yang dilakukan adalah menunggu di mobil. Berbeda dengan prostitusi online biasanya, dimana perempuan menunggu dihotel.
“Saat akan melakukan prostitusi online, mereka tidak stay di hotel atau penginapan. Namun mereka menunggu di kendaraan, apabila ada pelanggan yang terhubung via aplikasi, terlebih dahulu terjadi transaksi besaran harga bookingan, setelah ada kesepakatan selanjutnya menentukan tempat untuk bertemu,” jelasnya Katim URC Totosik.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, para terduga langsung diamankan ke Mapolsek Tomohon Utara, dnegan barang bukti (Babuk) 3 unit Handphon yang digunakan untuk bertransaksi prostitusi online.
“Barang bukti yang diamankan berupa, 3 unit Handphone yang digunakan untuk melakukan prostitusi online via michat, 1 unit kendaraan R4 DB 1927 LD serta 1 kotak alat kotrasepsi (kondom),”tandasnya.(jose)