BITUNG KOMENTAR-Pemerintah kota Bitung bersama forkopimda Kota Bitung terus berusaha untuk melakukan pencegahan covid-19 masuk dan menyebar di kota Bitung, Kamis (16/4/2020).
Camat Matuari Sefferson Sumampouw ketika dihubungi menyampaikan, hasil rapat koordinasi evaluasi Walikota Bitung Maximilian Jonas Lomban bersama forkopimda Kota Bitung bahwa, mulai esok tanggal 17 April 2020, akses utama di Kelurahan Sagerat untuk keluar dan masuk akan ditutup dari pukul 21.00 hingga pukul 04.00 Wita, kecuali muatan logistik dan kepentingan medis.
“Kota Bitung dalam status awas, seluruh warga Bitung tidak perlu bepergian keluar Kota Bitung, kecuali hal sangat penting. Begitu juga warga luar Bitung Jika datang ke Bitung memperhatikan waktunya, karena pukul 21:00 sampai pukul 04:00 Wiita akses utama jalan masuk keluar akan ditutup,” kata Sumampouw mengutip pernyataan Walikota Bitung.
Lanjutnya, terkait pemberitaan oleh beberapa media menyampaikan sudah ada beberapa warga Bitung Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal akibad covid-19, itu dikarenakan ada penyakit penyerta pada pasiaen seperti jantung, ginjal dan TBC dan lain-lain.
“Masyarakat tak boleh panik apa yang diberitakan. Harus tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan untuk tetap mencegah penularan wabah virus corona,” kata Camat Matuari Sefferson Sumampouw.
Iapun menyarankan agar warga tetap semangat pada kondisi saat ini, untuk selalu berbicara positif. Termasuk dengan tidak menyebarkan berita-berita negatif dan tetap dukung kebijakan pemerintah.
“Kita sudah berbicara tentang virus corona selama beberapa pekan ini. Sadar atau tidak sadar bahwa kita sudah membuat energi virus ini semakin kuat dan mengikat sehingga menciptakan getaran negatif kegaduhan yang kuat pula, virus ini bisa dihindari ketika imun kita kuat,” kata Sumampouw khawatir jika sejumlah pihak terus membahas informasi negatif terkait virus corona akan melemahkan daya imunitas tubuh. (Ivan)