AMURANG KOMENTAR-Tidak kurang dari 60 personil Panji Yosua P/KB Gmim Pasiowan Koreng Minahasa Selatan, dilantik oleh Ketua P/KB Sinode Gmim, Pnt. DR. Ir. GS Vicky Lumentut SH M.Si DEA.
Sebelum dilantik, digelar Ibadah yang dipimpin langsung oleh Khadim Pnt. Dr. Ir. GS. Vicky Lumentut. SH. M.Si. DEA.
Dalam khotbah Pnt. GSVL mengatakan, bahwa tugas laskar gereja yaitu Panji Yosua yang baru dilantik, adalah memperkokoh jati diri sebagai warga geraja.
“Tinggalkan yang lama kemudian kerjakan yang terbaik melalui pintu pertobatan, karena Tuhan memakai kita untuk mengerjakan pekerjaan Tuhan tanpa melihat siapa yang kita layani. Selain makan dan pakaian, kita tetap membutuhkan Tuhan sebagai penyelamat kita,”jelas Pnt GSVL.
Ditambahkan GSVL, bahwa lewat pembacaan Matius 13, Yesus telah mengatakan, bahwa keselamatan adalah yang paling penting untuk umat manusia. Itu sebabnya, GSVL mengaajak sleuruh Jemaat yang hadir, untuk mencari Tuhan dan keselamatan, maka yang lain akan ditambahkan oleh Tuhan.
“Carilah Tuhan dan keselamatn maka yang lain akan ditambahkan,”tandas GSVL yang juga Walikota Manado itu, seraya memberikan kesempatan kepada Panglima Panji Yosua Sinode Gmim, James Karinda SH untuk menyerahkan pataka Panji Yosua kepada Komandan Panji Yosua yang baru dilantik.”Saya serahkan Panji Yosua ini, untuk dikibarkan diseluruh Wilayah Kabupaten Minhasa selatan, kemudian di kobarkan dalam semangat pelayanan serta mengabarkan berita kebenaran lewat pengorbanan Yesus di Kayu Salib sebagai wujud kasih penyelamatn bagi seluruh umat manusia,”tegas Karinda yang langsung menyerahkan pataka itu.
Dikesempatan itu, Karinda meminta, agar P/KB sebagai organisasi pelayanan, menjadi sarana untuk memperbaiki prilaku sebagai warga Gmim yang takut akan Tuhan.
“Saya minta seluruh Pria Kaum Bapa (P/KB) untuk ikut mendampingi pemuda dan remaja, karena mereka adalah penerus. Satu saat tongkat P/KB akan berada digenggaman mereka,”pinta Karinda.
Dikesempatan itu, Komandan Panji Yosua GMIM Pasiowan Koreng Iwan Tujuhwale mengatakan, kebersamaan adalah yang paling utama dalam Gereja, karena dari semua yang kita cari adalah keselamatan. “Hendaklah kita hidup rukun dan damai,”ujar Tujuhwale.(jsoe)
