BITUNG KOMENTAR-Badan Pengawas Pemilu Kota Bitung menggelar kegiatan Media Gathering bersama wartawan. Bertempat di Hotel Nalendra, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sabtu (28/11/2019).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Bawaslu Kota Bitung Debby Londok SE , pimpinan Bawaslu Bitung, Sammy Joseph Rumamby ST MAP dan pembawa materi Patria Pombengi bersama Ferdy Pangalila S.Pd. Dan diikuti sejumlah awak Media di Kota Bitung. Dengan mengambil tema “Peran Media Dalam Pengawasan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Serta Wlikota dan Wakil Walikota Tahun 2020 Di Kota Bitung”.
“Peran media sangat penting dalam mewujudkan pemilu yang damai dan berintegritas sekaligus mengontrol kinerja Bawaslu dalam mejalankan tugas,” tutur Debby Londok Ketua Bawaslu Bitung skaligus membuka kegiatan Media Gathering.
Dalam kesempatan itu, Patria Pombengi saat memberikan materi menyampaikan kepada seluruh wartawan Biro Bitung, agar menjaga independensi dalam pemberitaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Wartawan dilarang menyiarkan berita yang tidak berdasarkan fakta atau memutarbalikan data dan fakta yang dapat menguntungkan atau merugikan pihak tertentu.
Ini sehubungan dengan akan digelarnya Pilkada serentak yang meliputi pemilihan gubernur, bupati dan walikota. Sebab, banyak munculnya berbagai keluhan mengenai pemberitaan pers yang tidak berimbang, memihak, dan tendesius dalam pemberitaan Pilkada.
“Wartawan memang punya hak untuk memlilih menentukan siapa pasangan yang dijagokanya namun wartawan tidak boleh mengajak teman atau warga untuk menentukan pilihan politik yang sama denganya. Wartawan memegang teguh untuk mengabdi kepada kepentingan umum dan kebenaran, bukan untuk kepentingan sekelompok atau segelintir golongan,” kata Pombengi mantan pemimpin redaksi salah satu media nasional.
Sementara, Ferdy Pangalila pembawa materi yang juga salah satu wartawan senior di Kota Bitung, menyampaikan dilema mengenai wartawan yang tidak diberikan upah atau gaji setiap bulan, kerja sama ini ia berpendapat bahwa wartawan harus perlu diperhatikan kesejahteraannya.
“Iya wartawan juga perlu diperhatikan kesejahteraannya, ” ujar Pangalila.
Namun ia juga mengingatkan kepada para wartawan yang hadir dalam kegiatan tersebut, bahwa untuk mencapai kesejahteraan harus menggunakan cara-cara yang etis sesuai kode etik jurnalistik, bukan dengan tak tik yang licik.
Lain hal disampaikan Pimpinan Bawaslu Bitung Sammy Rumambi, bahwa politik uang jadi sasaran pengawasan di tahun 2020. Menurutnya, sangat penting melibatkan semua media, baik cetak, elektronik, dan media online, untuk menyamakan persepsi dalam penyelenggaraan serta pengawasan pemilu.
“Media gathering ini kita manfaatkan untuk menyamakan persepsi terkait tugas pengawasan pemilu untuk menolak dan melawan politik uang di lapangan, politik uang ini yang merusak pemilu, Jangan sampai kemudian motivasi orang memilih di masa pemilu nanti hanyak karena diberi uang atau dijanjikan sesuatu, jika ada temuan sampaikan,” jelas Rumambi mengakhiri kegiatan Media Gathering kemudian ditutup dengan foto bersama. (Ivan)