MANADO KOMENTAR-Masker pelindung mulut tiba-tiba menghilang disejumlah apotik dan toko obat lainnya di Manado. Tidak hanya itu, disejumlah mini market yang biasanya juga menjual masker juga ikut raib.
Dari pengakuan para pelayan apotik dan mini market, bahwa akhir-akhir ini masker cepat terjual. Bahkan salahsatu warga yang hendak membeli masker, terlihat jengkel ketika hendak membeli.” Ibu ada jual masker,”Tanya salahsatu warga. Tiba-tiba sang pelayan menjawab.”Kosong,”jawab pelayan.
“Kenapa masker kosong di apotik dan mini market?. Padahal dari penglihatan saya, jarang mendapati warga menggunakan masker. Ini harus mendapat perhatian pemerintah dan pihak kepolisian. Jangan-jangan masker-masker itu dibawa ke apotik, tapi mereka juga yang beli. Ini dugaan saya,”kata warga dengan nada kesal.
Salahsatu warga juga mengaku kesal dengan harga masker yang dijual oleh pedagang di sejumlah ruas jalan dengan harga Rp5000, padahal sebelumnya kata warga, harga satu buah masker hanya Rp2000.”Kenaiakn harga masker sangat tidak wajar,”kata warga.
Sementara warga yang lain menduga, bahwa masker pelindung mulut, diborong oleh orang tertentu, untuk dijual kembali ke Jakarta, karena harga masker di Jakarta semakin mahal, lantaran, adanya kabar, bahwa di Jakarta ada warga yang terinfeksi virus corona.(jose)
