MINUT KOMENTAR-Minahasa Utara terus melangkah maju dalam upaya menciptakan generasi sehat dan bebas stunting. Komitmen ini kembali ditegaskan melalui kolaborasi strategis antara Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) dan Bank SulutGo, yang menyalurkan bantuan senilai Rp277 juta melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP).
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis pada Senin (10/11/2025) kepada Wakil Bupati Kevin William Lotulung, SH., MH., yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Minahasa Utara.
Wakil Bupati Kevin Lotulung, melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Ricard Dondokambey, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank SulutGo dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting.
“Forum TJSLP yang dipimpin oleh Sekda telah berkoordinasi dengan Bank SulutGo sebagai mitra strategis pemerintah daerah. Saat diminta menentukan program prioritas untuk alokasi CSR, Pemkab Minut mengusulkan penanganan stunting sebagai fokus utama. Hasilnya, Bank SulutGo menyetujui bantuan sebesar Rp277 juta,” jelas Ricard.
Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan susu bagi anak-anak yang mengalami stunting di wilayah Minahasa Utara. Saat ini, Tim TPPS bersama Dinas Kesehatan tengah melakukan pendataan penerima manfaat agar penyaluran melalui puskesmas dan instansi terkait dapat berjalan tepat sasaran.
Ricard menambahkan, inisiatif ini mencerminkan sinergi nyata antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menurunkan prevalensi stunting di daerah.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Pemkab Minahasa Utara optimis dapat mempercepat penurunan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi masa depan Minahasa Utara yang lebih sehat dan sejahtera.
Joppy Senduk
