Ibadah Menyambut Natal Kolom 10, Pdt. Deisy Imbon Himbau Gembala Jadi Pemimpin yang Adil dan Benar

Berita Utama, Minut1080 Dilihat

PANIKI BARU KOMENTAR-Dalam suasana penuh sukacita dan harapan, Jemaat Kolom 10 GMIM Musafir Paniki Baru menggelar Ibadah menyambut Natal Yesus Kristus, Kamis (04/11/2025).

Perayaan iman ini bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan momen berharga untuk meneguhkan hati, menyalakan terang Kristus, dan menyiapkan diri menyambut Sang Juru Selamat. Ibadah diawali dengan ucapan selamat datang oleh Diaken Olha Mokorowu, yang mengajak jemaat untuk bersama-sama merasakan damai dan kasih Natal.

Sebelum pembacaan Firman Tuhan dari Yeremia 23:5-6, Pdt. Deisy Imbon mengajak Jemaat untuk menyalakan lilin, sebagai simbol hadirnya terang Kristus yang menerangi dunia, sekaligus mengingatkan jemaat agar hidup menjadi terang bagi sesama.

Dalam khotbahnya, Pdt. Deisy menegaskan bahwa menyambut Natal bukan hanya perayaan lahiriah, tetapi sebuah perjalanan rohani yang berakar pada Minggu Adven sebagai masa penantian. Jemaat diajak untuk mengintrospeksi diri, apakah sudah menjadi saksi kebenaran dan alat kesaksian yang hidup?

Yesus lahir untuk menebus dosa manusia, maka setiap orang percaya harus mempersiapkan hati menyambut kedatangan-Nya. Pdt. Deisy juga menyinggung peran hamba Tuhan yang harus berani menyatakan kebenaran, melayani dengan ketulusan, dan tidak membiarkan jemaat berjalan tanpa arah.

Yeremia 23:5-6 menubuatkan hadirnya seorang Gembala yang memimpin dengan keadilan dan kebenaran sebagai bagian dari panggilan untuk nelayani jemaat, sekaligus menjadi pemimpin yang setia dan gembala yang melayani.

Diakhir khotbah, ia mengingatkan jemaat untuk hidup untuk mengasihi Tuhan dan sesama, serta menyampaikan ucapan selamat menyambut Natal Yesus Kristus tahun 2025.

Ucapan terima kasih disampaikan oleh Pnt. Kolom 10 Drs. Noldy Datu d kepada Pdt. Deisy atas firman yang menjadi pedoman hidup jemaat.

Pemerintah dan seluruh Pelayan Khusus yang hadir, bahkan undangan dan seluruh jemaat kolom 10, disampaikan terima kasih atas kehadirannya.

Ibadah menyambut Natal Kata Pnt. Noldy, lebih dari sekadar perayaan, momen ini menjadi panggilan bagi jemaat untuk hidup dalam kerendahan hati, kasih, dan pelayanan, sebagaimana teladan Yesus Kristus yang lahir di tempat sederhana demi misi penyelamatan Allah.

“Natal tahun ini kembali mengingatkan kita, bahwa terang Kristus telah datang, dan kini saatnya kita menjadi terang bagi dunia,”tutupnya.

Sekretaris BPMJ GMIM Musafir Paniki Baru, Pnt. Obert Linu, dalam sambutannya menekankan pentingnya kasih dalam keluarga sebagai inti perayaan Natal. “Hindari perbedaan antara suami dan istri menyambut kelahiran Yeuss Kristus,”ungkap Pnt. Obert.

Sementara itu, Pemerintah Desa Paniki Baru melalui Allan Kumontoy mengajak masyarakat menjaga keamanan dan kebersamaan dalam perayaan Natal, sembari menyampaikan program desa yang mendukung kesejahteraan warga.

Ibadah menyambut Natal Jemaat Kolom 10 GMIM Musafir Paniki Baru ditutup dengan penyerahan diakonia dan kebersamaan dalam jamuan kasih.

Joppy Senduk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *