MINUT KOMENTAR-Komisi P/KB Sinode GMIM menyampaikan sikap tegas terhadap pelanggaran etika dalam pelaksanaan lomba HUT ke-63 PKB Sinode GMIM. Tindakan sejumlah pelatih yang merangkap sebagai juri dan Inspektur Pertandingan (IP) dinilai mencederai prinsip keadilan dan integritas kompetisi gerejawi.
Merujuk pada pernyataan Ketua dan Sekretaris Komisi P/KB Sinode GMIM, mengenai sanksi kepada pelatih yang berperan ganda menjadi juri dan IP, mendapat dukungan penuh dari jajaran komisi, termasuk Wakil Ketua Pnt. Rommy Pondaag, Wakil Sekretaris Pnt. Rio Rindengan, serta anggota komisi Ir. Recky Lahope, Rommy Leke, dan dr. Denny Nguntung.
Pnt. Rommy Pondaag menegaskan bahwa setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai, akan dilakukan evaluasi menyeluruh dan investigasi terhadap keterlibatan pelatih yang merangkap sebagai juri dan IP.
“Kami tidak akan mentolerir pelanggaran ini. Akan ada sanksi tegas bagi pihak-pihak yang memuluskan pelatih menjadi juri dan IP, serta pelatih yang terbukti melanggar akan dikenakan sanksi dua tahun tidak dapat menjadi pelatih, juri, maupun IP dalam seluruh kegiatan Sinodal,” tegas Pnt. Rommy.
Ia juga menyoroti potensi kecurangan dalam penilaian peserta akibat konflik kepentingan tersebut. Investigasi akan segera dilakukan setelah seluruh rangkaian kegiatan HUT PKB ke-63 berakhir.
“Komisi P/KB Sinode GMIM berkomitmen menjaga integritas, transparansi, dan keadilan dalam setiap kegiatan pelayanan,”tambah Pnt. Rio Rindengan.
Sementara Pnt. Romny Leke menyatakan akan menindak tegas para pelatih yang merangkap jadi juri dan IP.
“Pelanggaran terhadap prinsip-prinsip ini akan ditindak tegas demi menjaga kepercayaan jemaat dan martabat organisasi,”tutup Pnt. Romny Leke.
Ditempat yang sama, Pnt. Ir. Recky Lahope memberikan pernyataan dingin, ia berharap hal tersebut tidak terjadi pada kegiatan Sinodal di tahun selanjutnya.
“Semua kegiatan atau lomba olahraga dan kesenian, tujuannya jelas, yaitu memuji dan memuliakan nama Tuhan. Oleh karena itu, mari kita sama-sama sukseskan HUT P/KB ke-63 dengan penuh sukacita Iman,”tandas Pnt. Recky.
Joppy Senduk