Inilah Wajah Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung di Purwakarta

Listrik1100 Dilihat

PURWAKARTA KOMENTAR- Inilah wajah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

PLTS terapung do Purwakarta ini, menjadi salah satu proyek strategis nasional yang memanfaatkan potensi energi baru terbarukan (EBT) untuk mendukung tercapainya swasembada energi.

Dengan luas area sekitar 200 hektare di Waduk Cirata, PLTS Terapung ini tidak hanya menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, tetapi juga menempati peringkat ketiga di dunia dalam kategori pembangkit listrik tenaga surya terapung. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara PLN Nusantara Power dan Masdar, perusahaan energi terbarukan asal Uni Emirat Arab, yang menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan⁽¹⁾.

Presiden Joko Widodo meresmikan PLTS ini pada 9 November 2023, menandai tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju Net Zero Emissions pada tahun 2060⁽¹⁾. Dengan kapasitas produksi energi sebesar 245 gigawatt hour (GWh) per tahun, PLTS Cirata mampu melistriki lebih dari 50.000 rumah dan mereduksi emisi karbon hingga 214 ribu ton CO₂ setiap tahunnya.

Selain dampak lingkungan, proyek ini juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang signifikan. Sekitar 1.400 tenaga kerja lokal dari Purwakarta, Cianjur, dan Bandung Barat dilibatkan dalam proses konstruksi, dan sejumlah nelayan tradisional kini menjadi bagian dari tim pemeliharaan setelah mendapatkan pelatihan dan sertifikasi⁽²⁾.

PLTS Terapung Cirata adalah bukti nyata bahwa Indonesia mampu menggabungkan inovasi teknologi, kolaborasi global, dan pemberdayaan masyarakat dalam satu langkah besar menuju kedaulatan energi nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *