MANADO KOMENTAR-Memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2025, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Manado Joppy Senduk, menyampaikan pesan penting kepada seluruh insan pers untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan dan menjaga integritas dalam menjalankan profesi jurnalistik.
Dalam momentum bersejarah ini, mengingatkan bangsa akan pentingnya ideologi Pancasila sebagai benteng pemersatu, Joppy Senduk menegaskan bahwa pers memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan bangsa melalui informasi yang akurat, berimbang, dan membangun.
“Insan pers bukan hanya penyampai berita, tetapi juga penjaga nalar publik. Ditengah arus informasi yang begitu deras, kita harus menjadi benteng yang menjaga nilai-nilai Pancasila tetap hidup dalam ruang publik,” tegasnya Pemimpin Redaksi media online komentar.co.id.
Ia menekankan bahwa Hari Kesaktian Pancasila harus menjadi refleksi bagi seluruh wartawan untuk memperkuat etika jurnalistik, menolak hoaks, dan mengedepankan semangat gotong royong dalam pemberitaan. Menurutnya, pers yang berpijak pada nilai-nilai Pancasila akan mampu menjadi perekat sosial di tengah perbedaan.
“Dalam negara demokrasi, kebebasan pers adalah anugerah. Tapi kebebasan itu harus dibarengi dengan tanggung jawab. Mari jadikan Pancasila sebagai kompas moral dalam setiap karya jurnalistik kita,” ujarnya mantan Ketua Jaringan Media Siber Sulawesi Utara ini.
Ketua PWI Manado juga mengajak seluruh media dan jurnalis di Kota Manado untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya persatuan, toleransi, dan cinta tanah air. Ia menegaskan bahwa di era digital, peran pers semakin krusial dalam membentuk opini publik yang sehat dan konstruktif.
“Pancasila bukan hanya milik masa lalu, tapi juga masa depan. Tugas kita adalah memastikan nilai-nilainya tetap relevan dan menjadi bagian dari narasi besar bangsa. Pers harus hadir sebagai penjaga akal sehat dan penggerak perubahan,” tutupnya.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini menjadi pengingat bahwa di tengah tantangan zaman, insan pers tetap memiliki tanggung jawab luhur: menjaga kebenaran, memperkuat persatuan, dan menyalakan semangat kebangsaan dalam setiap kata yang ditulis.
Daks







