Pemkab Minut Gelar Apel Siaga bersama TNI-Polri, Tegaskan Penertiban Miras dan Sajam

Religi1027 Dilihat

MINUT KOMENTAR-Dalam upaya memperkuat stabilitas sosial dan mencegah potensi kriminalitas, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menggelar apel siaga bersama TNI dan Polri untuk memulai operasi gabungan penertiban minuman keras (miras) dan senjata tajam (sajam).

Kegiatan ini berlangsung di lapangan Pemkab Minut pada Kamis (04/09) pagi dan menjadi sinyal tegas dari pemerintah terhadap ancaman ketertiban umum.

Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda.SE. MAP MM. M.Si disela-sela upacara mengatakan, operasi ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk peningkatan kewaspadaan terhadap laporan yang masuk dari aparat keamanan. Ia menyebutkan bahwa kelompok-kelompok kecil, termasuk kalangan remaja, mulai menunjukkan perilaku menyimpang akibat pengaruh miras.

“Kami tidak akan kompromi terhadap gangguan keamanan. Operasi ini adalah bentuk nyata komitmen kami menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat,” tegas Bupati Joune.

Ia juga menginstruksikan seluruh perangkat daerah, camat, kepala desa, hingga hansip untuk aktif melaporkan potensi kerawanan. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting agar aparat penegak hukum bisa bertindak cepat dan tepat.

Kapolres Minahasa Utara, AKBP Aulya Djabar, mengungkapkan bahwa hingga September, banyak kasus kriminal yang dipicu oleh konsumsi miras, di mana pelaku kerap membawa sajam dalam kondisi tidak sadar. Ia menyebutkan bahwa 100 personel dikerahkan dalam operasi ini, yang akan dilakukan secara dialogis dan rutin.

Sementara itu, Dandim Letkol Czi. Hanif Tupen menyatakan bahwa situasi kamtibmas di Minut saat ini relatif kondusif. Namun, pihaknya tetap melakukan pengamanan terhadap objek vital sebagai langkah antisipatif, sesuai dengan tugas bantuan TNI kepada Polri dan pemerintah daerah.

Apel siaga ini turut dihadiri oleh Forkopimda, pejabat eselon II, camat, hansip, dan perwakilan pemuda. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan wilayah.

Menutup kegiatan tersebut, Bupati Joune Ganda kembali menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga lingkungan masing-masing.

“Kami siap mengawal, tapi ketertiban bukan hanya tugas pemerintah. Kami harap masyarakat ikut menjaga keamanan agar Minahasa Utara tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk semua,” pungkasnya.

Jose

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *