SULUT KOMENTAR-Ditengah riuhnya suara tuntutan yang menggema di depan Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Selasa (02/09/2025), pemerintah provinsi menunjukkan respons cepat dan terbuka terhadap aspirasi para buruh. Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Vicktor Mailangkay serta jajaran Forkopimda turun langsung ke lapangan, menyambut para demonstran dengan dialog terbuka.
Dengan posisi berdiri diatas mobil, Gubernur Yulius mengatakan, suara para pekerja adalah bagian penting dalam merumuskan arah kebijakan daerah. “Saya mendengarkan setiap aspirasi yang disampaikan, mencatat poin-poin penting yang menjadi tuntutan,” ujar Gubernur dengan nada lantang.
Suasana dialog berlangsung hangat dan penuh rasa saling menghormati. Gubernur menekankan bahwa pemerintah tidak hanya hadir sebagai pengambil keputusan, tetapi juga sebagai mitra yang siap mencari solusi bersama demi kesejahteraan buruh di Sulawesi Utara.
“Kami bersepakat menjaga NKRI. Aksi ini menjadi simbol harmoni dan diharapkan menjadi contoh demokrasi bermartabat bagi daerah lain di Indonesia,” tambahnya.
Berbagai penyampaikan buruh, termasuk evaluasi terhadap regulasi ketenagakerjaan dan peningkatan perlindungan hak-hak pekerja, ditanggapi Gubernur pilihan rakyat Sulut Yulius Selvanus. Ia menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi yang sudah disampaikan. “Saya berjanji akan menindaklanjuti setiap keluhan dan masukan, demi terciptanya iklim kerja yang kondusif, berkeadilan dan berkelanjutan di Sulawesi Utara,”kata Gubernur.
Aksi damai yang berlangsung di depan kantor gubernur itu, menjadi bukti bahwa dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat dapat menjadi fondasi kuat dalam membangun daerah yang inklusif dan berkeadilan.
Daks
