Kapolda Sulut Roycke Langie dan Pimpinan DPRD Temui Pengunjuk Rasa

SULUT KOMENTAR-Dalam suasana demonstrasi yang berlangsung di depan Kantor DPRD Sulawesi Utara pada Senin, 1 September 2025, langkah dialogis diambil oleh aparat dan wakil rakyat. Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie bersama Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen dan Wakil Ketua Royke Anter turun langsung menemui massa aksi yang terdiri dari elemen mahasiswa dan masyarakat.

Kapolda Royke Langie menyampaikan pesan penting kepada para demonstran agar tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan anarkis.

“Kebebasan berpendapat dijamin undang-undang, tapi harus bertanggung jawab. Kalian adalah penerus bangsa, kelak ada yang jadi anggota DPRD ada juga mungkin jadi Kapolda,” ujarnya di depan gerbang DPRD.

Ketua DPRD Andi Silangen juga menunjukkan sikap terbuka dengan mengajak para pendemo berdialog. Ia bahkan memimpin doa bersama sebelum orasi dimulai. “Silakan kalian menyampaikan aspirasi. Kami siap mendengar dan akan mengakomodir,” tegasnya.

Meski sempat terjadi ketegangan karena massa ingin seluruh peserta aksi masuk ke halaman kantor DPRD, pihak DPRD menawarkan agar perwakilan dari demonstran berdialog di ruang paripurna. Namun, sebagian massa menolak dan bersikeras semua harus masuk.

Langkah humanis yang diambil oleh Kapolda dan pimpinan DPRD ini menunjukkan komitmen untuk menjaga ruang demokrasi tetap terbuka, namun tetap dalam koridor hukum dan ketertiban. Di tengah riuhnya suara aspirasi, dialog menjadi jembatan penting antara rakyat dan pemimpin.

JOppySEnduk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga