Cak Munir Juara Kongres Persatuan PWI, Joppy Senduk: Selamat Buat Ketum yang Baru

Berita Utama, Nasional1205 Dilihat

CIKARANG KOMENTAR-Suasana haru dan penuh semangat memenuhi Gedung BPPTIK Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, saat Akhmad Munir, yang akrab disapa Cak Munir, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025–2030.

Dalam Kongres Persatuan PWI 2025 yang berlangsung demokratis dan penuh semangat rekonsiliasi, Cak Munir meraih 52 suara, mengungguli pesaingnya Hendry Ch Bangun yang memperoleh 35 suara dari total 87 suara sah.

Kemenangan ini disambut riuh oleh para peserta kongres yang meneriakkan nama “Cak Munir” sebagai simbol harapan baru bagi organisasi wartawan tertua di Indonesia.

Kongres ini dibuka langsung oleh Wakil Menteri Komdigi RI, Nezar Patria, yang menekankan pentingnya momen persatuan dan menegaskan bahwa pemerintah tidak melakukan intervensi dalam proses pemilihan.

Selain memilih Ketua Umum, kongres juga menetapkan Atal S. Depari sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, mengungguli Sihono HT dengan selisih tipis.

Kemenangan Cak Munir dinilai sebagai titik balik penting dalam sejarah PWI, menandai berakhirnya dualisme kepengurusan yang sempat memecah organisasi sejak Kongres 2023. Dalam penyampainnya, Munir menegaskan komitmennya untuk melakukan rekonsiliasi menyeluruh dan membangun ekosistem media yang sehat dan berintegritas.

“Tugas kita saat ini adalah melakukan konsolidasi secara tuntas dan menyeluruh. Kita harus membangun kepercayaan dan memperkuat peran media di tengah disrupsi teknologi,” ujar Munir.

Dengan semangat baru dan dukungan penuh dari insan pers, PWI diharapkan kembali menjadi rumah besar yang solid bagi seluruh jurnalis Indonesia.

Ketua PWI Manado Joppy Senduk, menyampaikan ucapan selamat kepada Cak Munir yang telah terpilih secara demokrasi dalam kongres PWI Persatuan di Cikarang.

“Selamat buat Pak Cak Munir yang telah terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat yang baru. Ini menandai berakhirnya dualisme kepengurusan yang sempat memecah organisasi sejak Kongres 2023,”ungkap Ipoy biasa ia disapa.

JOppySEnduk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *