PALU KOMENTAR-PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu melalui Unit Layanan Pelanggan Bungku kembali menunjukkan komitmennya mendukung pertumbuhan industri nasional.
Hal ini diwujudkan dengan penyalaan pelanggan potensial untuk pasang baru berdaya 3,465 Mega Volt Ampere (MVA) bagi PT Vale Indonesia Tbk. di Desa Bahomotefe, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Rabu (13/8).
Penyalaan pelanggan daya besar ini menjadi langkah strategis PLN dalam menopang industri pengolahan dan pemurnian nikel di Sulawesi Tengah.
Pasokan listrik yang andal diharapkan mempercepat pembangunan dan operasional proyek PT Vale, sejalan dengan program hilirisasi industri mineral pemerintah.
“Penyalaan pelanggan potensial dengan daya 3,465 MVA bukan hanya pencapaian teknis, tetapi bukti kehadiran PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Kami akan terus menjaga keandalan pasokan demi kelancaran operasional industri,” ujarnya.
General Manager PLN UID Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo, Usman Bangun, menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti kesiapan sistem kelistrikan PLN dalam melayani sektor industri.
“PLN bangga menjadi bagian dari kemajuan industri di Indonesia. Kami terus menyediakan layanan kelistrikan yang andal, efisien, dan berkelanjutan bagi seluruh pelanggan, khususnya industri yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional,” katanya.
“Kami berterima kasih kepada PLN atas kerja cepat dan profesional. Dengan tersedianya daya listrik memadai, proyek kami dapat berjalan sesuai jadwal dan memberi kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” jelasnya.
Daya sebesar 3,465 MVA tersebut akan menopang produksi serta pengembangan fasilitas pengolahan nikel PT Vale di Morowali. Keandalan pasokan listrik PLN dinilai menjadi faktor kunci bagi kelancaran investasi jangka panjang di kawasan industri nikel.
Dengan keberhasilan ini, PLN semakin menegaskan posisinya sebagai mitra strategis dunia usaha dan industri.
“PLN berkomitmen terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan. Ketersediaan listrik yang cukup dan andal adalah kunci utama bagi pertumbuhan industri dan investasi,” tutup Ansar.