Gubernur Yulius Tegaskan Peran Strategis Masyarakat dalam Menjaga Pertahanan Semesta Sulut

SULUT KOMENTAR-Komitmen memperkuat pertahanan semesta kembali digaungkan dalam Rapat Koordinasi Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) di Hotel Four Points Manado, Rabu (06/08/2025).

Rakor ini menghadirkan para pemangku kepentingan dari unsur pemerintah pusat, TNI, Polri, serta jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut).

Dalam forum tersebut, Gubernur Sulut Yulius Selvanus hadir sebagai narasumber utama dan memberikan sambutan yang menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor dalam menciptakan pertahanan yang berkelanjutan.

“Pertahanan negara tidak hanya tentang militer. Ini soal keterlibatan aktif semua komponen bangsa, termasuk masyarakat sipil, terutama di wilayah-wilayah perbatasan,” tegas Gubernur Yulius.

Ia menyampaikan bahwa Pemprov Sulut berkomitmen menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh dan logistik yang memadai untuk mendukung sistem pertahanan semesta.

Provinsi Sulut kata Yulius, memiliki posisi strategis sekaligus tantangan geografis seperti potensi bencana alam dan kompleksitas wilayah perbatasan, sehingga membutuhkan pendekatan kolaboratif.

“Kita jaga wilayah ini dengan semangat kebersamaan, demi kedaulatan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara,”imbuhnya.

Dalam diskusi tersebut, turut dibahas berbagai strategi pelibatan masyarakat dalam membentuk komponen pendukung seperti relawan tangguh, organisasi kepemudaan, perangkat desa, serta elemen akademisi sebagai mitra dalam edukasi dan advokasi bela negara.

Ditegaskan Gubernur Yuluus, rapat koordinasi ini bukan sekadar ajang tukar pikiran, tetapi penegasan bahwa pertahanan bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri semata. Masyarakat Sulut adalah aktor utama dalam menjaga wilayah perbatasan dan aset alam yang bernilai tinggi melalui spirit kebersamaan dan komitmen yang menyala.
“Jika kita berkolaborasi maka Sulawesi Utara akan berdiri sebagai garda terdepan menjaga pertahanan untuk kedaulatan Indonesia bagian timur,”tutup putra Desa Kakas ini.

JOppySEnduk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *