Kepala SMA Negeri 1 Manado Klarifikasi Isu Penerimaan Jalur Prestasi: “Kami Tidak Bermain-Main”

SULUT KOMENTAR-Ditengah sorotan publik terhadap dugaan kecurangan dalam penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025, khususnya melalui jalur prestasi, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Manado, Jemmy James Jermias, angkat suara untuk meluruskan tudingan miring yang berkembang.

Dalam keterangannya, Jermias menegaskan bahwa sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di sekolah yang dipimpinnya telah berjalan sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah.

“Kami sangat berhati-hati dan transparan. Tidak ada permainan dalam proses ini, terlebih jalur prestasi sangat sensitif,”tegas.

Ia menjelaskan bahwa proses seleksi untuk jalur zonasi tetap mengacu pada ketentuan radius domisili. Bila ada calon siswa yang sudah lulus dan tidak menanggapi saat dihubungi, atau memilih pindah sekolah, maka posisinya digantikan dengan nilai berikutnya dalam daftar.

“Tidak mungkin kami sembarang memasukkan nama di luar daftar. Semuanya by system,”tambahnya.

Terkait jalur prestasi, sekolah menerapkan seleksi ketat. Prestasi akademik, olahraga, hingga kesenian, semuanya harus disertai bukti autentik. Bahkan, pihak sekolah pernah menemukan sertifikat prestasi palsu yang langsung dieliminasi.

“Semua data siswa jalur prestasi sudah teregister di Dinas Pendidikan. Sulit ada celah untuk kecurangan,” kata Jermias.

Ia juga menepis anggapan bahwa sekolah membatasi penerimaan dengan jumlah kelas yang tidak wajar. Menurutnya, penurunan jumlah rombongan belajar dari 18 menjadi 16 kelas bukanlah kebijakan sekolah, melainkan penyesuaian nasional yang berlaku secara menyeluruh.

Diakhir penjelasannya, Jermias berharap masyarakat tidak terjebak pada asumsi atau spekulasi, dan mengajak semua pihak untuk ikut mengawal transparansi pendidikan.

“SMA Negeri 1 Manado tetap berkomitmen menjaga integritas. Mari kita jaga kepercayaan publik bersama,”tutupnya.

JOppySEnduk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *