PLN Perkuat Sistem Kelistrikan dengan Pengoperasian Pembangkit PLTMG Baru, Pasokan Listrik Semakin Kokoh

Berita Utama, PLN855 Dilihat

LUWUK KOMENTAR-Kolaborasi antara PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Luwuk, Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tengah membuahkan hasil strategis dalam mewujudkan ketahanan energi di Sulawesi Tengah. Hal ini ditandai dengan berhasil dioperasikannya Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk berkapasitas 40 MW dan jaringan transmisi 150 kV pertama di Kabupaten Banggai.

PLTMG Luwuk yang berlokasi di Desa Nonong, Kecamatan Batui, dibangun melalui sinergi antara PLN dan Joint Operation Body (JOB) Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi dalam penyediaan pasokan gas.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Usman Bangun menyatakan bahwa pengoperasian PLTMG ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PLN untuk meningkatkan bauran energi dan keandalan sistem kelistrikan nasional.

“PLN berkomitmen untuk menyediakan pasokan listrik yang cukup dan berkualitas bagi seluruh masyarakat. Dengan beroperasinya PLTMG Luwuk ini, kami memastikan bahwa sistem kelistrikan di Provinsi Sulawesi Tengah akan semakin kuat, meminimalisir potensi gangguan, dan siap mendukung pertumbuhan ekonomi serta aktivitas masyarakat,” ungkap Usman.

PLTMG Luwuk memiliki peran penting sebagai pembangkit peaker yang dapat dengan cepat merespons kebutuhan listrik puncak. Teknologi mesin gas yang digunakan juga dikenal lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan dengan pembangkit berbahan bakar fosil lainnya.

“Kehadiran PLTMG ini tidak hanya menambah kapasitas daya, tetapi juga meningkatkan stabilitas frekuensi dan tegangan pada sistem kelistrikan. Ini berarti masyarakat akan merasakan pasokan listrik yang lebih stabil dan jarang terjadi pemadaman,” tambah Usman.

Dari sisi pelayanan pelanggan, Manager PLN UP3 Luwuk, Ridwan Bogie Rismawan, menyampaikan bahwa kehadiran PLTMG ini memberikan perubahan signifikan terhadap kualitas layanan.

“Kami di Unit Pelayanan Pelanggan sangat merasakan dampaknya. Sistem kini jauh lebih andal, pelanggan tidak hanya mendapatkan listrik yang stabil, tapi juga mendukung pertumbuhan industri lokal. Ini adalah langkah maju dalam memastikan swasembada energi untuk daerah kami,” ujar Bogie.

Dengan beroperasinya PLTMG Luwuk, sistem kelistrikan di wilayah ini mampu melistriki lebih dari 30.000 rumah serta mendukung kebutuhan industri sebesar 30 MW.

Proyek pembangunan PLTMG Luwuk berhasil diselesaikan berkat sinergi dan kerja keras tim PLN bersama seluruh stakeholder terkait. PLN optimis dengan penambahan infrastruktur kelistrikan ini, investasi dan aktivitas bisnis di Provinsi Sulawesi Tengah akan semakin bergairah, menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi perekonomian lokal.

PLN akan terus melanjutkan pembangunan dan pengembangan infrastruktur kelistrikan di seluruh Indonesia demi mewujudkan kedaulatan energi dan mendukung tercapainya target bauran energi baru terbarukan di masa depan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *