MANADO KOMENTAR-Persiapan menuju Kejuaraan Pencak Silat Piala Gubernur Sulut 2025 semakin matang. Seluruh panitia pelaksana menyatakan kesiapan mereka untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi ini, sebagaimana disampaikan dalam rapat persiapan yang digelar di Gedung KONI Sario, Manado, Sabtu (26/04/2025).
Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum KONI Sulut serta Ketua Panitia Kejuaraan, Christian Yokung dan Ketua IPSI Sulut, Drs. Pontohwuisang Kakauhe bersama jajaran panitia lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Christian Yokung selaku Ketua Panitia, menyampaikan apresiasi khusus atas kehadiran Ketua KONI Sulut yang baru terpilih. Sekaligus menjadi momen istimewa bagi panitia.
“Ini suatu kehormatan bagi panitia IPSI karena Pak Ketua Umum KONI Sulut dapat hadir dan bersilaturahmi untuk pertama kalinya dengan IPSI setelah beliau terpilih,”ungkap Christian Yokung.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Ketua KONI Sulut memberikan dorongan semangat bagi panitia untuk menyukseskan kejuaraan ini, yang diharapkan menjadi ajang pencak silat terbesar di Sulawesi Utara tahun ini.
Sementara itu, Ketua IPSI Sulut, Drs. Pontohwuisang Kakauhe, menyampaikan keyakinannya atas kemampuan kontingen Sulut untuk meraih medali emas dalam jumlah yang signifikan.
“Dari sekitar 140 medali emas yang akan diperebutkan, kami optimis Sulut mampu meraih target yang diharapkan. Kalau bisa, kami ingin mencapai hingga 100 medali emas,” ujar Pontohwuisang dengan penuh semangat.
Keyakinan ini didasarkan pada potensi besar yang dimiliki oleh atlet pencak silat Sulut, yang terus menunjukkan perkembangan dan prestasi luar biasa dalam berbagai kompetisi sebelumnya.
Kejuaraan Pencak Silat Piala Gubernur Sulut 2025 diharapkan menjadi wadah bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, sekaligus memperkuat solidaritas dan sportivitas di antara daerah-daerah peserta. Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, kejuaraan ini diharapkan berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi pengembangan pencak silat di Sulawesi Utara.
Semangat panitia dan optimisme kontingen Sulut menunjukkan bahwa kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen penting dalam meningkatkan prestasi olahraga pencak silat di tingkat daerah maupun nasional.
Daks
