MINAHASA KOMENTAR-Penjabat (Pj) Bupati Minahasa Dr. Noudy R.P. Tendean, S.IP, M.Si pimpin apel awal bulan Desember, di Gedung Wale Ne Tou Tondano, Senin (2/12/2024) pagi.
Dalam sambutannya, Tendean mengingatkan jajaran Pemerintqh Kabupaten (Pemkab) Minahasa untuk lebih serius dalam mengembangkan potensi wisata di daerah, karena Tondano memiliki keindahan yang luar biasa dan dapat menjadi destinasi wisata unggulan.
“Mengingat pentingnya realisasi konsep kebun raya yang sudah diusulkan. Sebab, Kebun raya hanya akan jadi konsep jika kita tidak benar-benar melakukan intervensi. Bayangkan, jika kebun raya ini jadi kenyataan, tentu efeknya sangat besar untuk pariwisata dan perekonomian kita. Untuj itu, saya harap di tahun 2025 anggaran kebun raya sudah ada di SKPD terkait,” kata Tendean.
Menurutnya, proyek ini dapat membantu menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan dampak positif bagi daerah.
Ia juga mengungkapkan harapannya untuk pengembangan wisata danau Tondano dan Pulau Likri. “Desainnya luar biasa, pasti akan menarik minat banyak wisatawan. Dengan kepala daerah terpilih, ini harus menjadi prioritas,” tambah Tendean.
Selain itu, penataan kota juga harus segera dilakukan karena Tondano memiliki potensi yang sangat besar.
“Sebab, Kota Tondano ini cantik dan desainer sudah ada, tinggal kita melakukan langkah nyata,” ujar Tendean.
Begitu juga dengan program swasembada pangan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo yang melibatkan pencetakan sawah baru, sebagai upaya untuk memaksimalkan potensi lokal.
“Untuk itu, saya mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung pembangunan ini,” kata dia.
Bahkan, Tendean menyoroti pentingnya penataan kawasan benteng Moraya dan Loji Tondano.
“Loji itu besar sekali dan perlu dibuat sebagai cagar budaya agar tidak sembarang orang bisa menggali atau mengubahnya. Pemerintah harus menetapkan kawasan ini sebagai area yang dilindungi,” tandasnya.
Terakhir, Tendean mengingatkan tugas pemerintah adalah untuk terus mendorong pembangunan, menciptakan solusi atas tantangan, dan melibatkan masyarakat dalam upaya pembangunan daerah yang lebih baik.(MRS)