TOMOHON KOMENTAR – Penjabat Sementara Wali Kota Tomohon, Ir. Fereydy Kaligis, M.A.P., menghadiri dan membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Diseminasi Jenis, Prosedur, dan Metode Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang Bersifat Inovatif di Kota Tomohon.” Kegiatan yang bertujuan meningkatkan inovasi dan efektivitas pemerintahan ini berlangsung di Hotel Grand Whiz Manado pada Selasa 19 November 2024.
Kegiatan FGD ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, yaitu Jerry Walo, S.Sos, M.M, Analis Kebijakan Ahli Madya pada Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, dan Hanz Budi Setiawan Dandel, Perencana Ahli Muda pada Direktorat Bina Pembangunan Daerah.
Dalam sambutannya, Kaligis menyampaikan pentingnya inovasi di pemerintahan daerah sebagai upaya meningkatkan kinerja dan mendorong penerapan good governance.
“Berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, inovasi daerah adalah pembaruan dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan tujuan meningkatkan kinerja. Melalui inovasi, tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik menjadi lebih efektif dan efisien,” ujar Kaligis.
Ia juga menekankan bahwa indeks inovasi daerah dapat mendorong persaingan sehat antar pemerintah daerah dan membuka peluang untuk mendapatkan insentif dari pemerintah pusat melalui Dana Insentif Daerah (DID).
Dalam kesempatan tersebut, Kaligis mengajak seluruh perangkat daerah untuk mengusung gerakan One Agency One Innovation pada tahun 2025, sehingga Kota Tomohon dapat menjadi kota yang sangat inovatif.
Ia juga mengapresiasi perangkat daerah dan instansi yang telah melahirkan berbagai inovasi unggulan, seperti, Simpati Hebat – Sistem administrasi kepegawaian dari BKPSDM, Hospital Without Wall – Layanan RSUD Anugerah Tomohon yang menyediakan antar-jemput pasien dan layanan langsung ke rumah, Rumah Gizi – Program Puskesmas Matani untuk pencegahan stunting, Lansia Talk – Konsultasi kesehatan online bagi lansia, Pretty – Pemeriksaan ibu hamil terkait kesehatan gigi dan janin. OOTD – Informasi kesehatan daring oleh Puskesmas Matani, Ayah Sayang Buah Hati – Program dari Puskesmas Kakaskasen untuk pelibatan ayah dalam pemantauan tumbuh kembang anak, Palakat Toumuung – Sistem pelayanan pajak digital dari BPKPD Kota Tomohon, SIAMO-E – Sistem aplikasi kelurahan elektronik dari Kelurahan Walian.10. SIHEBAT – Sistem pengelolaan data yang terintegrasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Pada acara ini juga diberikan Anugerah Inovasi Daerah Kota Tomohon 2024, yang meliputi penghargaan kepada program-program inovatif terbaik dan instansi yang aktif melaporkan inovasi daerah, antara lain, Penghargaan atas Pelaporan Inovasi diberikan kepada beberapa inovasi dari Puskesmas Kakaskasen dan Puskesmas Matani.
Perangkat Daerah Terbanyak Melaporkan Inovasi diberikan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Puskesmas Terbanyak Melaporkan Inovasi diberikan kepada Puskesmas Matani. Lomba Inovasi Daerah Kota Tomohon 2024, Juara 1 Palakat Toumuung dari BPKPD Kota Tomohon. Juara 2 SIHEBAT dari Disdukcapil Tomohon. Juara 3 Simpati Hebat dari BKPSDM dan Hospital Without Wall dari RSUD Anugerah Tomohon.
Penghargaan Inovator Kota Tomohon 2024 dianugerahkan kepada Albert J. Tulus, S.H. atas inisiatifnya dalam menciptakan inovasi SLOATH, SIHEBAT, dan Simpati Hebat.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Bapelitbangda Kota Tomohon, Jacqueline Mangulu, S.P., M.Si., Direktur RSUD Anugerah Tomohon, Dr. Irene Pandeirot, M.M, M.Kes, serta jajaran pemerintah dan peserta FGD. Dengan berbagai inovasi ini, Kota Tomohon diharapkan semakin maju, berdaya saing, dan sejahtera.