Silo Semen Bitung Bocor. Ini Penjelasan PT. Semen Tonasa

Berita Utama, Bitung33 Dilihat

BITUNG KOMENTAR, PT Semen Tonasa Mengakui bahwa terjadi kesalahan tehknis dalam proses pengisian semen dibak tampungan Silo 1 dan Silo 2, pada Selasa (12/11).

Perusahaan semen mengkonfirmasi kesalahan tersebut, menyusul terjadinya insiden kebocoran di Silo Pelabuhan Bitung yang terletak di lingkungan 2 Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa.

Pasalnya, kebocoran hebat yang menyebabkan debu semen berhamburan di jalan raya, serta menutupi area tersebut dan mengganggu aktivitas masyarakat secara signifikan.

Bahkan Insiden itu sempat beredar luas di media sosial (Facebook), dan terlihat jelas semen yang tercurah dari bagian atas salah satu tong penampungan semen mengulurkan debu tebal berhamburan di area pabrik.

Penjelasan Manager Packing Plant, Ahmad Firmansyah, menjelaskan kejadian yang sempat beredar di media sosial tersebut, itu bermula saat persiapan pengisian pada pukul 18.00 Wita.

Tim teknis kami naik ke atas silo untuk melakukan pengengecekan peralatan, khususnya katup (valve), dan mengarahkan posisi pengisian ke Silo 2.

“Awalnya kami akan mengisi Silo 2. Setelah Silo 2 penuh sekitar pukul 04.00 wita, ada informasi dari pihak kapal bahwa hasil pengisian sudah mencapai batas,”jelas Ahmad.

Sayangnya, lanjut Ahmad, beberapa jam kemudian terjadi masalah pada katup Silo 2 yang menyebabkan aliran semen yang seharusnya masuk ke Silo 1 justru kembali mengalir ke Silo 2 yang sudah penuh. Akibatnya, silo meluap dan debu semen tersebar di sekitar area. Kejadian tersebut hanya berlangsung sesaat, namun angin yang cukup kencang membuat debu semen tersebar lebih luas.

Meski demikian, PT. Semen Tonasa memastikan kondisi sudah kembali normal dan tidak terulang kembali. Perusahaan juga berencana melakukan penggantian katup dan mengirim tenaga ahli dari pusat untuk memastikan keamanan sebelum mengoperasikan kembali Silo 2.

” benar tadi kami menerima laporan adanya kejadian di PT Semen Tonasa. Namun apa yang rekan-rekan lihat kejadian, artinya bukan bocor atau ada yang pecah, namun ada beberapa semen yang tumpah karena kepenuhan di salah satu tempat penyimpanannya,”Kata Kapolsek AKP Julio Jagratara.

Meski demikian, Kapolsek menjelaskan bahwa penyebab insiden tersebut, kami dari Polsek Pelabuhan masih melakukan penyelidikan apa penyebabnya,” jelasnya.(**).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *