MINAHASA KOMENTAR-Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Noudy R. P. Tendean, SIP, M.Si, membuka serta mengumumkan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) tahun 2024. Senin, 28 Oktober 2024.
Acara tersebut dilaksanakan di SD Negeri 8 Tondano dan dilanjutkan dengan peninjauan ke SD Negeri 4 Tondano. Kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Minahasa melalui penerapan teknologi digital dalam asesmen pendidikan.
Dalam sambutannya, Dr. Noudy Tendean menyampaikan pentingnya ANBK sebagai alat untuk mengukur kemampuan siswa secara lebih objektif dan berbasis data. Melalui asesmen ini, pemerintah daerah dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai kemampuan literasi, numerasi, serta aspek sosial-emosional siswa di jenjang SD. Hasil asesmen ini nantinya akan menjadi dasar untuk merancang kebijakan pendidikan yang lebih tepat dan berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di Minahasa.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran penting pemerintahan, antara lain Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik; Kepala Dinas Pendidikan; Kepala Dinas Perhubungan; Kepala Dinas Kominfo; Kepala Dinas Koperasi dan UMKM; Kepala Dinas Catatan Sipil; Kepala Bagian Prokopim; serta Camat Tondano Barat. Kehadiran para pejabat ini mencerminkan dukungan lintas sektor terhadap pelaksanaan ANBK, sekaligus memperkuat kolaborasi dalam peningkatan mutu pendidikan.
Dr. Noudy juga mengajak seluruh pihak terkait, termasuk guru dan orang tua, untuk mendukung pelaksanaan ANBK. Beliau menekankan bahwa peran serta orang tua dalam mendukung anak-anak mereka sangat penting untuk keberhasilan program asesmen ini. Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan demi suksesnya program ANBK.
Usai membuka acara, Dr. Noudy melakukan peninjauan ke SD Negeri 4 Tondano untuk melihat langsung persiapan sekolah dalam pelaksanaan ANBK. Pada kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan arahan agar sekolah-sekolah tetap menjaga kualitas pembelajaran serta memastikan fasilitas yang memadai untuk menunjang proses asesmen berbasis komputer, sehingga siswa dapat menjalani asesmen dengan nyaman dan maksimal.(MRS)