Pemkab Minahasa Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Usia Dini

Minahasa86 Dilihat

MINAHASA KOMENTAR-Pemerintah Kabupaten Minahasa sosialisasikan pencegahan perkawinan pada anak usia dini.

Pernikahan usia dini bisa berdampak buruk bagi kesehatan, pendidikan, dan hak asasi manusia.

Sekretaris Daerah Minahasa Lynda Watania mengharapkan agar peserta bisa menghindari pernikahan di usia muda.

“Pernikahan di usia dini bisa menyebabkan masa depan  atau cita-cita buyar. Anak yang lahir bisa resiko terkena stunting,” terangnya di sela-sela Sosialisasi pencegahan perkawinan anak usia dini di Hotel Yama Tondano (Kamis,25/07/24)

Lebih lanjut, Lynda juga menegaskan agar di usia muda ini,  adik-adik bisa memanfaatkan waktu di masa sekolah untuk mengejar cita-cita. 

” Jangan sampai adik-adik masih muda, sudah punya pacar dan terjerumus ke Pernikahan dini, karena bisa berpotensi memicu kekerasan seksual dan pelanggaran hak asasi manusia. Umumnya remaja memiliki emosi yang tidak stabil, sehingga rentan terjadi cekcok bahkan kekerasan dalam rumah tangga,” jelasnya.

Lynda juga mendorong agar anak -anak yang usia remaja lebih mendekatkan diri dengan Tuhan dengan rajin ke ibadah dan mengikuti kegiatan-kegiatan positif lainnya.

“Pernikahan dini bisa membuat anak-anak putus sekolah dan tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri,” tuturnya

Selaku Pemerintah, lanjut Watania meminta mulai dari orang tua serta semua stakeholder bisa membantu mencegah anak-anak kita untuk mencegah pernikahan di usia dini.(MRS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *